Internasional

Pemkot di Korea Selatan Berikan Insentif Rp823,4 Juta bagi Pasangan yang Mau Nikah

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Pixabay/StockSnap/Ilustrasi Penduduk Korea Selatan

Sebuah distrik di Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan, menawarkan insentif keuangan bagi calon sejoli yang mau menikah lewat program perjodohan yang diinisiasi pemerintah setempat.

Dewan Distrik Saha-gu baru-baru ini meluluskan anggaran, yang antara lain akan menetapkan layanan perjodohan bagi penduduk setempat. Program piloting ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober yang akan mempertemukan para perempuan dan laki-laki lajang alias jomblo lokal agar dapat saling jatuh cinta.

Dilansir dari The Korea Herald, proyek percontohan ini akan memilih para lajang yang memenuhi syarat yang lahir antara tahun 1981 dan 2001 yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut. Para pelamar akan dievaluasi oleh kantor distrik setelah menyerahkan dokumen dan menjalani wawancara.

“Proyek ini dirancang untuk mengatasi krisis demografi di tengah rendahnya angka kelahiran Korea Selatan dengan membentuk komunitas lokal multikultural di masa depan,” kata kepala distrik Saha-gu, Lee Gap-jun kepada media lokal.

Untuk setiap pasangan yang berhasil menjalin hubungan asmara melalui acara tersebut akan diberikan insentif sebesar Rp11,5 juta, yang masing-masing mendapatkan sekitar Rp5,7 juta.

Pemerintah setempat kemudian akan memberikan lebih banyak subsidi kepada pasangan tersebut saat melewati tahapan-tahapan pacaran dan pernikahan.

Bukan hanya itu, setiap pasangan akan mendapatkan 1 juta won (Rp11,5 juta) jika mereka berhasil mempertemukan keluarga mereka untuk mempersiapkan pernikahan.

Nikah Dapat Ratusan Juta

Jika pasangan itu menikah, maka pemerintah akan memberikan uang ucapan selamat sebesar 20 juta won atau sekitar Rp231,9 juta.

Kantor distrik bahkan akan menawarkan kepada pasangan pengantin baru itu uang jaminan sebesar 30 juta won atau sekitar Rp347,9 juta untuk perumahan atau sewa bulanan sebesar 800 ribu won (Rp9,2 juta) hingga lima tahun.

Total Insentif hingga Rp800 Juta

Jumlah total dana yang disediakan untuk setiap pasangan yang berhasil menjodohkan dan menikah melalui program ini berkisar antara 53 juta won hingga 71 juta won (Rp614,6 juta-Rp823,4).

Distrik di barat daya Busan itu berencana untuk memperluas program juga agar mencakup warga negara asing yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut mulai tahun depan, sembari menyelenggarakan acara pertemuan sebulan sekali.

Baca Juga:

Rusia dan Korea Utara Sepakat Saling Bantu jika Diserang Negara Lain

AS Ketar-Ketir Kerja Sama Rusia-Korea Utara Meningkat usai Kunjungan Putin

PBB Minta Korea Utara Akhiri “Isolasi Diri” dari Dunia Luar

Share: Pemkot di Korea Selatan Berikan Insentif Rp823,4 Juta bagi Pasangan yang Mau Nikah