Arab Saudi Berencana Bangun Bioskop Dekat Kabah

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Pixabay/Bru-nO/Ilustrasi Bioskop

Kerajaan Arab Saudi disebut bakal membangun bioskop di dekan situs paling suci umat Islam, Kabah dan Masjid Al-Haram, Mekkah. Desas-desus ini terungkap lewat sebuah video yang menampilkan seorang insinyur Saudi sedang mendiskusikan pembangunan proyek hiburan besar di Mekkah.

Video itu telah memicu perdebatan luas di media sosial mengenai kelayakan pembangunan tempat hiburan itu di dekat situs suci Muslim.

Bioskop merupakan komponen utama dari inisiatif Smart Mecca,  yakni sebuah program yang bertujuan untuk mengintegrasikan fasilitas hiburan modern ke dalam kota suci itu sambil tetap berpegang pada makna keagamaannya. Dilansir dari The New Arab, proyek ini sedang dikembangkan oleh Saudi Entertainment Ventures (Seven), anak perusahaan Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik, perusahaan terdepan dalam upaya perluasan hiburan di Arab Saudi.

Pada tahun 2023, Seven telah memberikan kontrak senilai $2,5 miliar atau Rp38,6 triliun untuk berbagai proyek hiburan di seluruh Kerajaan. Proyek bioskop Mekkah sendiri disebut bernilai $347 juta (Rp5,3 triliun) yang dibangun oleh perusahaan lokal Modern Building Leaders (MBL).

Proyek ini terletak di distrik Al Abidiyah yang mencakup area seluas 80.000 meter persegi, dekat Universitas Umm Al Qura di luar kompleks Kabah

Pembangunan bioskop di Arab Saudi menandai perubahan budaya yang signifikan. Selama 40 tahun, bioskop dilarang di Kerajaan tersebut, yang mencerminkan norma sosial konservatif yang berlaku di negara itu. Larangan tersebut dicabut pada tahun 2018 sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang berupaya memodernisasi ekonomi dan membuka masyarakat Saudi.

Sejak pencabutan larangan tersebut, Arab Saudi telah memperluas infrastruktur sinema dengan cepat, dengan banyak bioskop dibuka di seluruh Kerajaan.

Video yang telah dibagikan secara luas itu menuai berbagai reaksi. Sebagian memuji perkembangan tersebut sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga negara dan penduduk.

Sementara sebagian lainnya menyatakan kekhawatiran tentang kedekatan tempat hiburan dengan tempat-tempat suci di Mekkah, mempertanyakan apakah hal itu sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya kota tersebut.

Meskipun ada kontroversi, pemerintah Saudi telah menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan bahwa pembangunan baru tersebut tidak membahayakan kesucian Mekkah. Para pejabat menekankan bahwa proyek sinema dan hiburan lainnya dirancang untuk melengkapi infrastruktur modern kota tersebut sambil mempertahankan kepentingan keagamaannya.

Proyek Mekkah ini merupakan salah satu dari beberapa pengembangan hiburan yang tengah digarap Seven di seluruh Kerajaan. Perusahaan berencana untuk berinvestasi sebesar Rp206,1 triliun di 21 destinasi hiburan terpadu di 14 kota. Hal itu sebagai bagian dari strategi yang lebih besar untuk memosisikan Arab Saudi sebagai pusat budaya, hiburan, dan pariwisata di era pasca-COVID-19.

Baca Juga:

Sempat Dikabarkan Hilang, Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Saudi

Selebgram Indonesia Ditangkap di Saudi, Diduga Jual Visa Haji Ilegal

24 WNI Ditangkap di Saudi, Diduga Palsukan Visa Haji

Share: Arab Saudi Berencana Bangun Bioskop Dekat Kabah