Internasional

Kamala Harris Resmi jadi Capres AS dari Partai  Demokrat: Teguhkan Komitmen Dukung Israel

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Presiden AS Joe Biden [kanan] dan Wapres AS, Kamala Harris [kiri]/IG Biden

Kamala Harris resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024). Ia menerima nominasi presiden dari Partai Demokrat dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat tahun 2024 yang diadakan di Chicago, Illinois, pada Kamis (22/8/2024).

“Atas nama semua orang yang kisahnya hanya bisa ditulis di negara terbesar di dunia, saya menerima pencalonan Anda menjadi presiden Amerika Serikat,” kata wanita yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS itu di hadapan para pendukungnya, dikutip melalui France 24.

Dalam pidatonya, wanita berusia 59 tahun itu berjanji akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat AS dan tidak memecah-belah. Ia juga menawarkan jalan baru ke masa depan jika dirinya mengalahkan Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan bulan November mendatang.

Dia memaparkan kisah pribadinya sebagai anak dari seorang ibu tunggal yang bekerja, dan kariernya sebagai jaksa, dengan mengatakan bahwa dia memiliki latar belakang dan pengalaman untuk mengabdi pada negara. Menurut Harris, hal itu berbeda dengan Trump yang menurutnya hanya bekerja untuk dirinya sendiri dan “teman-teman miliardernya.”

Harris, yang merupakan calon perempuan kulit hitam pertama dari sebuah partai besar, telah menyapu bersih keunggulan mantan presiden Trump dalam berbagai jajak pendapat.  Ia juga tercatat berhasil mengumpulkan donor dana untuk membiayai kontestasinya dengan capaian rekor tertinggi.

“Saya tahu ada orang-orang dari berbagai pandangan politik yang menonton malam ini. Dan saya ingin Anda tahu: ‘Saya berjanji menjadi presiden bagi seluruh warga Amerika’” kata Harris.

Di sana dia juga berbicara tentang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang bekerja, dan menegaskan bahwa dia memahami tantangan yang dihadapi keluarga yang terkena dampak inflasi. Dilansir melalui CNBC, dia juga menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel, dengan menegur Trump, yang menuding dirinya “membenci” negara Yahudi tersebut.

Kendati begitu, ia juga mengungkir banyaknya korban jiwa akibat agresi Israel di Gaza dan bersumpah untuk terus mengupayakan gencatan senjata antarpihak yang bertikai.

“Saya tidak akan menerima para tiran dan diktator, seperti Kim Jong Un, yang mendukung Trump,” katanya.

Baca Juga:

Korut Luncurkan Rudal Jelang Kunjungan Kamala Harris ke Seoul

Joe Biden Salah Ucap: Panggil Zelensky “Putin” dan Kamala Haris “Trump”

Wapres AS Kamala Harris Positif Covid-19

Share: Kamala Harris Resmi jadi Capres AS dari Partai  Demokrat: Teguhkan Komitmen Dukung Israel