Anggaran untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia dialokasikan hingga mencapai Rp87 miliar. Angka ini mengalai lonjakkan sampai 64 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata menjelaskan, anggaran perayaan kemerdekaan RI pada 2023 yang berlangsung di Jakarta hanya berkisar Rp53 miliar. Sementara kini yang pertama kali berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menanjak sebesar Rp34 miliar.
Kenaikan alokasi anggaran pada perayaan kemerdekaan tahun ini utamanya disebabkan kebutuhan pengadaan alat-alat pelaksanaan upacara yang belum tersedia di IKN. Di samping juga penyiapan sarana dan prasarana di lapangan.
Kemudian juga untuk keperluan jamuan tamu upacara HUT RI yang angkanya cukup besar. Hal itu karena keterbatasan sarana di IKN.
“Jamuan juga cukup besar dibanding di Jakarta, terutama mungkin karena lokasinya belum tersedia cukup prasarana untuk jamuan ini,” kata Isa dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan 1.000 unit mobil guna keperluan pergerakan tamu negara dan very very important person (VVIP) pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Indonesia di Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8/2024) mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto mengungkap, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menekan nota kesepahaman dengan pihaknya guna menyediakan seribu unit mobil untuk kepentingan tersebut.
“Permintaan pengadaan mobil dari Kemensetneg itu sekitar 1.000 unit, dan sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak,” ujar Damun Kiswanto pada Senin (5/8/2024).
Dia membeber tarif sewa mobil mewah, seperti Toyota Alphard di sana mencapai Rp25 juta per hari. Harga itu menurut Kiswanto mengalami kenaikan dari biasanya sebab mobil-mobil yang disewakan harus didatangkan dari berbagai daerah di luar Kalimantan Timur, seperti Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu.
“Unit mobil yang kami datangkan dari berbagai kota tersebut menambah biaya pengiriman hingga Rp13 juta per unit, sehingga menyebabkan lonjakan harga sewa,” ujarnya.
Tingginya harga sewa mobil dengan jumlah seribu unit itu tidak diambil pusing oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Dia justru menegaskan bahwa tidak ada hal yang mahal untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Menurut dia biaya tersebut sudah dikalkulasi secara masak-masak.
“Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita,” ujar Moeldoko kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Moeldoko menilai bermewah-mewah menggunakan duit rakyat guna keperluan perayaan kemerdekaan Indonesia merupakan hal yang lumrah. Sebab hal itu tidak dilakukan setiap hari.
Baca Juga:
Jokowi Pamer Investasi Rp56,2 Triliun dalam Sidang Kabinet Perdana di IKN
10 Tahun Tempati Istana Jakarta dan Bogor, Jokowi Cerita Setiap Hari Rasakan Bau Kolonialisme