Poster yang menyerukan deklarasi Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggema di media sosial. Hal itu menyusul mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Poster yang memampang foto Gibran dengan latar belakang logo Golkar berbalut warna kuning itu diunggah oleh sejumlah akun di pelbagai platform media sosial.
“Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar Tahun 2024-2029,” demikian tulis takari pada poster tersebut.
Pada sisi kanan atas poster terdapat tulisan Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) mengindikasikan poster tersebut diterbitkan oleh kelompok tersebut.
PDI Perjuangan menganggap munculnya poster tersebut menunjukkan suatu motif politik. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuding munculnya poster itu ditunggangi kekuasaan.
“Kemudian ada yang menggunakan itu bagi kepentingan kekuasaan,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (12/8/2024).
Sebab itu Hasto mengharapkan setiap partai politik dapat menjaga kedaulatan partai. Serta menghindari intervensi dari luar, meskipun itu berasal dari kekuasaan.
Hasto sendiri menilai Airlangga sebagai sosok komunikator maupun rekan yang dapat membangun kerja sama politik yang baik. Pihaknya mengakui banyak menjalin kerja sama dengan sosok yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu selama pesta demokrasi di sejumlah daerah.
“Di dalam pilkada, kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo, Hanura, dan juga Partai Amanat Nasional,” ujarnya.