Partai Gerindra menjadi partai politik (parpol) yang paling transparan menurut laporan Transparency International Indonesia (TII), bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua lembaga itu membuat laporan hasil penilaian kapasitas dan praktik keterbukaan keuangan pada tingkat pengurus pusat terhadap sembilan parpol pemilik kursi DPR RI.
Kesembilan partai tersebut masing-masing adalah PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan Gerindra. Laporan itu menyebut, Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mengungguli semua partai lain dalam sejumlah kategori penilaian.
Partai itu memimpin perolehan poin pada tiga dimensi yang diukur yakni, regulasi keuangan di tingkat internal, struktur dan sumber daya manusia, dan keterbukaan informasi. Gerindra meraih capai 55 persen pada regulasi keuangan internal.
Kemudian pada dimensi struktur dan SDM Partai Gerindra raih 68 persen. Serta pada keterbukaan informasi capai partai itu berada di angka 75 persen.
Partai Gerindra bahkan menjadi parpol satu-satunya yang cenderung optimal dan memiliki regulasi yang lengkap pada indikator ‘keberadaan regulasi.’ Sedangkan delapan parpol lainnya dicap tidak optimal.
“Atau sebagian besar regulasi tergolong tidak lengkap,” demikian tulis laporan tersebut, sebagaimana yang dikutip pada Kamis (8/8/2024).
Kedua lembaga ini melakukan penilaian terhadap sembilan parpol tersebut pada periode Mei-Agustus 2023. Penilaian yang dilakukan mencakup 3 dimensi, yakni regulasi keuangan internal, struktur dan sumber daya manusia, serta keterbukaan informasi.