Internasional

Puluhan Pegawai Kantor Pusat TikTok di Singapura Keracunan Makanan

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Kantor TikTok/IG morley2k

Setidaknya 60 orang karyawan kantor perusahaan induk TikTok, ByteDance Singapura mengalami keracunan makanan pada Selasa (30/7/2024). Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) sebelumnya mengatakan mereka menerima beberapa panggilan bantuan medis di One Raffles Quay, tempat kantor ByteDance di Singapura, sekitar pukul 15.15 waktu setempat.

Mereka kemudian mengerahkan sebanyak 17 mobil ambulans ke lokasi. SCDF mengatakan mereka yang keracunan mengalami gejala sakit perut dan muntah-muntah. Selanjutnya petugas membawa mereka ke  rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Umum Singapura, Rumah Sakit Tan Tock Seng, dan Rumah Sakit Raffles.

“Mereka sebelumnya mengonsumsi makanan dari sumber yang sama,” kata SCDF seperti dikutip melalui The Straits Times.

SCDF kemudian mendirikan titik pertolongan pertama di One Raffles Quay dan melakukan telaah terhadap individu lain yang mengalami gejala serupa.

Pihak ByteDance Singapura mengklaim telah mengambil langkah cepat guna menangani masalah keracunan di kantornya itu. Termasuk bekerja sama dengan layanan darurat untuk memberikan perawatan kepada puluhan orang tersebut.

“Kami sedang menyelidiki masalah ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait mengenai hal ini,” kata pihak ByteDance Singapura.

Vendor Luar

ByteDance diketahui melibatkan vendor eksternal berlisensi untuk menyediakan makanan di dalam gedung kantornya. Badan Pangan Singapura (SFA) dan Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama.

Oleh sebab itu, menurut mereka meskipun SFA menerapkan dan menegakkan peraturan, operator pangan harus memainkan peran mereka dengan mematuhi praktik keamanan pangan yang baik.

SFA dan Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengaku tengah menyelidiki dugaan kasus gastroenteritis yang dilaporkan di kantor ByteDance di One Raffles Quay tersebut.

Share: Puluhan Pegawai Kantor Pusat TikTok di Singapura Keracunan Makanan