Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat tengah menguji-coba angkutan kota (angkot) ber-AC atau Mikrotrans Depok (MTD) selama sepekan sejak Senin (22/7/2024). Angkot ber-AC ini ditarif Rp1.000 dengan jurusan Terminal Depok, GDC, hingga Terminal Jatijajar.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, pembayaran angkot tersebut berbasis nontunai, sehingga penumpang dapat membayar dengan menggunakan kartu elektronik.
“Jalur diresmikan dari Terminal Margonda menuju GDC dan sampai terminal Jatijajar. Kami sudah tentukan titik pemberhentian,” kata Imam.
Dia menjelaskan, adanya angkot ber-AC itu sebagai upaya Pemerintah Kota Depok dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga setempat, terutama dalam transportasi umum.
Di samping juga sebagai wujud perhatian kepada para sopir angkot di Kota Depok. Pasalnya para sopir angkot ber-AC ini mendapat gaji bulanan dari pihak perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah kota.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok Zamrowi mengatakan keberadaan angkot ber-AC ini adalah sebagai langkah transportasi berkelanjutan di Kota Depok.
Di masa mendatang, Pemerintah Kota Depok bakal mengintegrasikan layanan transportasi tersebut. Sehingga dapat memudahkan mobilitas warga.