Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan untuk merestui putra bungsunya, Kaesang Pangarep untuk mengikuti Pilkada 2024. Pasalnya ketika diminta untuk merespons potensi anaknya dalam kontestasi demokrasi itu, Jokowi bilang bahwa dirinya hanya bisa mendoakan.
“Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Sebelumnya Jokowi disebut melarang Kaesang untung mengikuti Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas beberapa waktu lampu.
Bulan lalu, Jokowi disebut memasarkan anaknya, Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik (parpol) untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi atau Habib Aboe kepada awak media di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Habib Aboe menyebut Jokowi telah bergerilya ke sejumlah parpol untuk menyodorkan nama Kaesang supaya dipasangkan dengan Ridwan Kamil (RK) dalam Pilgub Jakarta November mendatang.
Habib Aboe tidak mengungkap partai mana saja yang telah disodori Jokowi. Namun menurut Habib Aboe, Jokowi telah menawarkan nama putra bungsunya ke mana-mana.
Tudingan itu dibantah langsung Jokowi yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyodorkan Kaesang kepada siapa pun. Dia menegaskan bahwa pilkada merupakan urusan partai-partai politik, sehingga soal siapa saja yang dicalonkan dalam pilkada November mendatang juga adalah hak para partai politik.
“Saya bukan ketua partai, saya bukan pemilik partai, jadi jangan ditanyakan kepada saya,” kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).