Hari Ini, Tokopedia TikTok Shop Resmi PHK Ratusan Karyawan
Perusahaan induk TikTok, Bytedance resmi melakukan pemecatan atau PHK terhadap sejumlah karyawan pada Jumat (14/6/2024). Kabar ini datang selepas TikTok dan Tokopedia resmi melakukan penggabungan belum lama ini.
Informasi tersebut dikonfirmasi Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak yang mengatakan bahwa keputusan tersebut sebagai bentuk upaya penyelarasan tim agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
“Menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” ujar Nuraini Razak melalui keterangan tertulisnya pada Jumat (14/6/2024).
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas para tim di perusahaan yang telah berdedikasi selama ini.
“Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” katanya.
Nuraini Razak tidak menyebutkan jumlah total karyawan mereka yang terdampak PHK ini. Namun menurut informasi yang beredar angkanya mencapai lebih dari 400 karyawan.
Penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop yang terjadi belum lama ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang melarang platform media sosial untuk melakukan penjualan. Pemerintah meminta agar TikTok dan rekan-rekannya mempunyai platform marketplace tersendiri yang terpisah dengan media sosial. Dari sana platform milik TikTok yang dipakai untuk berjualan, TikTok Shop merapat ke Tokopedia.
PHK itu dikabarkan lantaran upaya ByteDance untuk mengurangi biaya setelah menghabiskan 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp24,5 triliun, untuk menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia.
