Mantan anak buah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Mahfud Md menyindir investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sejauh ini belum diminati investor asing. Melalui akun media sosial X pribadinya, Mahfud meminta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia agar lebih giat mencari investor buat IKN.
“Oooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan,” tulis mantan Menkopolhukam itu melalui akun X @mohmahfudmd, Rabu (12/6/2024).
Pernyataan Mahfud tersebut dalam rangka merespons sebuah pemberitaan berisi pernyataan Bahlil yang mengungkap bahwa proyek IKN selama ini belum diminati investor asing. Sehingga semua kebutuhan proyek didanai oleh APBN.
Kendati begitu, Bahlil memastikan bahwa proses investasi di IKN tidak macet. “Oh tidak ada masalah semuanya jalan kok, bagus,” ucap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024), seperti dikutip dari ANTARA.
Pernyataan Bahlil itu dalam kapasitas merespons mundurnya kepala dan wakil kepala Otorita IKN (OIKN). Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai pengunduran diri tersebut. Sementara untuk penggantinya, kata Bahlil, merupakan hak prerogatif Presiden.
“Jadi gini, pergantian kepemimpinan itu kan hak prerogatif presiden tetapi presiden juga menghargai ketika pembantunya mengundurkan diri. Jadi, kalau dia mundur bukan berarti IKN macet, masa macet, tidak benar itu,” ujarnya.
Bahlil juga mengeklaim bahwa tidak ada keluhan dari investor pasca mundurnya kepala dan wakil kepala OIKN tersebut. Bahkan, kata dia, proses investasi di IKN bisa lebih cepat karena ditangani oleh Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang saat ini juga menjabat Plt. Kepala Otorita IKN.
“Tidak ada (keluhan). Malah mereka bersyukur bisa lebih cepat karena ditangani Pak Basuki,” ucap Bahlil.