Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempromosikan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus mengalami kenaikan dari pekan ke pekan.
Hal itu disampaikan kepada para pengusaha saat meresmikan peletakan batu pertama Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, juga saat meresmikan pembangunan Sekolah Al Azhar Summarecon Nusantara, Selasa (4/6/2024).
“Harga tanah di IKN saat ini antara Rp400 ribu sampai Rp800 ribu (per meter persegi). Di Balikpapan saja satu meter sudah Rp15 juta, di Jakarta mencapai Rp150 juta-200 juta. Harga ini bisa berubah, naik minggu depan,” ujar Jokowi, seperti dikutip melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Orang Nomor Satu di Indonesia itu mempromosikan bahwa investasi di IKN sama halnya dengan membeli masa depan. Sebab harga tanah maupun properti di sana bakal terus menanjak.
Untuk itu, menurut dia saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli tanah di IKN lantaran harganya yang cenderung masih terjangkau. Jokowi tidak menjamin jika beberapa waktu ke depan tanah di IKN masih murah, apalagi jika sejumlah infrastruktur di sana telah terbangun.
Diketahui, Jokowi meresmikan peletakkan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan sekolah Bina Bangsa School Nusantara di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
“Pagi hari ini kita kembali melakukan peletakan batu pertama, groundbreaking pembangunan Bina Bangsa School Nusantara, sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge,” kata Presiden Jokowi, dikutip ANTARA.
Kepala Negara mengatakan Bina Bangsa School Nusantara merupakan sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge untuk meningkatkan kualitas pendidikan di IKN.
Sekolah tersebut didukung oleh berbagai fasilitas modern dan menerapkan smart school, yakni pembelajaran yang interaktif dan inovatif.
Menurutnya, metode pembelajaran tersebut dapat mendidik siswa untuk terbuka terhadap teknologi dan menerapkan pembelajaran yang fokus pada kreativitas, kolaborasi, dan pemikiran kritis.