Isu Terkini

Di Rakernas PDIP, Megawati Cerita Pengalaman Dampingi Pecandu Narkoba

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri [tengah]/IG Megawati

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita pengalamannya ketika menjadi sukarelawan di tempat rehabilitasi pecandu narkoba. Hal itu disampaikan dalam acara Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).

Putri Presiden Pertama Soekarno itu bercerita berapa menderitanya seorang pecandu narkoba. Sebab menurut dia ketika tengah sakau, seorang pecandu bisa sampai membentur-benturkan kepalanya ke tembok.

“Saya pernah sukarelawan loh, nggak dibayar. Kalau [pecandu] sedang sakau, waduh ini kepala katanya panas dan apa, itu bentur-benturkan ke tembok loh harus dipegangi loh. Dikasih kayak direndam. Waktu dulu pakai batu es untuk melawan katanya panas, panas sekali, loh kok gitu senang ya,” ujar Megawati.

Megawati tidak habis pikir kepada para pecandu narkoba mengapa zat yang dapat membuat orang seperti itu, tetapi malah terus dikonsumsi.

Mulanya Megawati mengkritisi tata kelola pariwisata di Bali. Sebab menurut dia, di Bali marak kafe dan tempat hiburan malam yang menjadi sarang peredaran narkoba. Dia menilai hal itu sebagai buntut turunan pengelolaan pariwisata karut-marut di Bali.

Buruknya pengelolaan pariwisata berimbas kepada kehidupan masyarakat lokal di sana. Untuk itu, dia mendorong perlunya alokasi kuota untuk mengatasi lonjakkan turis ke Bali.

Atas karut-marut tersebut, Megawati pun memarahi mantan Gubernur Bali yang juga sebagai kader PDIP, Wayan Koster.

“Saya udah marah tuh sama Pak Koster. Mana dia orangnya? Udah enggak ada ya? Mana dia? Oh itu dia. Awas loh ya, masa kafe-kafe dibiarin kayak jamur aja. Aku bilang, itu kan tempat narkoba,” katanya.

Share: Di Rakernas PDIP, Megawati Cerita Pengalaman Dampingi Pecandu Narkoba