Internasional

Israel Serang Kamp Pengungsi di Kota Rafah Gaza, Puluhan Orang Tewas

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Korban serangan Israel di Gaza/IG Motaz Azaiza

Israel melakukan serangan udara terhadap tenda-tenda pengungsi di kota Rafah di Gaza selatan, Minggu (26/5/2024). Petugas kesehatan Palestina mengatakan, gempuran militer Israel itu menewaskan sedikitnya 35 orang dan banyak korban lainnya terjebak dalam puing-puing yang terbakar.

Melansir laman Al Jazeera, serangan itu membuat jasad para korban terkoyak dan sebagian terbakar hidup-hidup. Seorang anak ditemukan dalam kondisi jasad terpenggal dan terbakar akibat serangan brutal tersebut.

“Serangan itu mencabik-cabik para korban, termasuk seorang anak-anak, dan menyebabkan kebakaran besar, membakar orang-orang hidup-hidup di tenda mereka,” kata para saksi dan video yang di-posting secara daring.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan perempuan dan anak-anak merupakan korban terbanyak yang tewas dalam serangan tersebut.

Dilansir dari AP, serangan itu terjadi dua hari setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk mengakhiri serangan militernya di Rafah. Wilayah itu merupakan tempat bagi lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan sebelum serangan Israel awal bulan ini.

Puluhan ribu orang masih berada di wilayah tersebut sementara banyak lainnya telah mengungsi. Rekaman dari lokasi serangan udara terbesar menunjukkan kerusakan parah.

Tentara Israel mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan bahwa serangan itu mengenai instalasi Hamas dan menewaskan dua militan senior Hamas.

Kemarahan dan kesedihan publik mengemuka atas serangan yang menyebabkan anak terpenggal dan tubuh hangus terpanggang. Mantan Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf menuliskan melalui akun X pribadinya mempertanyakan keberpihakan warganet terhadap Israel mengingat kekejaman yang dilakukan mereka dalam serangan tersebut.

“Beberapa hari setelah ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, Pemerintah Israel mengebom orang-orang yang tinggal di tenda-tenda terlantar. Laki-laki, perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah dipotong-potong dan dibakar hidup-hidup. Saksikan gambar-gambar tersebut dan tanyakan pada diri Anda, apakah Anda berada di pihak yang benar dalam sejarah?” katanya.

Share: Israel Serang Kamp Pengungsi di Kota Rafah Gaza, Puluhan Orang Tewas