Presiden terpilih Prabowo Subianto mengganti nama Program Makan Siang Gratis menjadi Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak. Prabowo menjelaskan, penggantian nama program ini lantaran dirinya menyadari banyak anak sekolah masuk sejak pagi dan pulang ketika siang hari.
Oleh karenanya, jika program makan gratis itu baru dilakukan pada siang hari, maka Prabowo menilai kebijakan ini akan sia-sia karena anak sekolah sudah pulang.
“Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?” kata Prabowo dalam wawancara dengan salah satu televisi swasta, Rabu (22/5/2024) malam.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyambut baik program tersebut. Dirinya mengaku senang sebab program itu dinilai sejalan dengan rencana sepak bola Tanah Air 2045.
“Saya senang karena sebagai ketua umum PSSI dengan program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia. Apalagi sejalan dengan rencana sepak bola Indonesia tahun 2045, di mana kita bertekad timnas Indonesia mampu bersaing di level dunia,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (23/5/2024), dilansir ANTARA.
Erick menambahkan bahwa perkembangan sepak bola Indonesia juga membutuhkan anak-anak yang tumbuh dengan postur tubuh dan otak yang baik melalui asupan gizi sedari masa pertumbuhan.
“Sepak bola kita butuh anak-anak Indonesia yang sehat, tumbuh dengan baik, postur tubuh maupun perkembangan otaknya. Sehingga mampu bersaing dengan para pemain papan atas dunia yang memang mendapat asupan gizi sedari masa kanak-kanak,” ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.
“Makanan bergizi ini penting karena dengan adanya ini kita akan mampu menghasilkan pemain yang bergizi baik dan berpengaruh pada performa permainan yang bagus dan kompetitif,” tambah Erick.