Terseret Skandal “Burning Sun”, Media Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Perusahaan penyiaran milik Korea Selatan, KBS mengancam akan menuntut BBC atas film dokumenter Burning Sun yang disiarkan jaringan Inggris tersebut. Pasalnya dalam sebuah segmen dokumenter itu, seorang jurnalis Korea menuduh pengacara KBS memaksa dan menekan para korban Jung Joon Young.

Jung Joon Young merupakan pesohor Korea yang divonis enam tahun penjara akibat terbukti menyebarkan dan memvideokan adegan seks bersama sejumlah wanita tanpa sepengetahuan mereka atau dikenal sebagai skandal ‘Ruang Obrolan KakaoTalk Jung Joon Young’.

“Jurnalis yang tampil dalam film dokumenter BBC News Korea Burning Sun mengklaim bahwa pengacara KBS menghubungi dan menekan para korban Jung Joon Young. Klaim ini tidak benar dan tidak berdasar,” tulis pernyataan pengacara KBS, seperti dikutip melalui Koreaboo pada Rabu (22/5/2024).

KBS kemudian mengklarifikasi bahwa pengacara yang memberi nasihat kepada korban mengenai konsekuensi hukum yang mungkin terjadi adalah pengacara korban dan bukan perwakilan perusahaan penyiaran.

Disebutkan bahwa para korban ketakutan usai seorang pengacara memberi nasihat bahwa jika bukti mereka tidak cukup, maka mereka mungkin menghadapi konsekuensi hukum.

“Setelah BBC menceritakan bahwa pengacara KBS telah menghubungi para korban, kami ingin memperjelas bahwa para pengacara adalah pihak yang bertanggung jawab dari perwakilan korban,” katanya.

Pihak KBS menyayangkan laporan BBC tersebut. Pengacara KBS mendesak media itu memperbaiki kesalahan mereka dalam siaran pers. “Jika tidak, kami akan mempertimbangkan opsi hukum,” katanya.

Sebelumnya, KBS menjadi sasaran reaksi keras setelah film dokumenter tersebut menuduh bahwa raksasa penyiaran telah menekan korban skandal Burning Sun untuk membatalkan tuntutan terhadap Jung Joon Young.

Skandal Burning Sun merupakan skandal hiburan dan seks di Seoul, Korea Selatan lima tahun silam. Skandal itu melibatkan beberapa selebriti, termasuk idola Korea dari grup K-pop populer, dan pejabat polisi.

Secara singkat, skandal ini dimulai pada 28 Januari 2019, ketika MBC Newsdesk melaporkan dugaan penyerangan terhadap seorang pengunjung klub pria di Burning Sun, sebuah klub malam terkemuka di Gangnam, oleh seorang anggota staf. Penyelidikan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul segera beralih ke salah satu dugaan tentang keterlibatan klub dalam prostitusi, perdagangan obat-obatan dan korupsi polisi.

Skandal itu dengan cepat mencakup tuduhan pemerkosaan dan kamera mata-mata ketika penyanyi dan penghibur Jung Joon-young mengaku diam-diam merekam dirinya berhubungan seks dengan wanita dan berbagi video tersebut, tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, di ruang obrolan KakaoTalk Jung Joon-young.