Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melampaui 35.000 orang.
“Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 63 warga Palestina dan melukai 114 lainnya,” kata pernyataan pers otoritas tersebut pada Minggu (12/5/2024).
Dengan demikian, total korban yang tewas bertambah menjadi 35.034 orang dan korban yang mengalami luka-luka bertambah menjadi 78.755 orang sejak konflik Palestina-Israel pecah Oktober lalu.
Otoritas Gaza menambahkan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Israel telah melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas aksi perlawanan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023. Aksi perlawanan Hamas disebut menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang lainnya disandera.
Agresi Israel di Gaza masih belum terlihat berakhir. Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa Menteri Pertahanan negara tersebut, Yoav Gallant mengatakan perang di Gaza akan terus berlanjut sampai Israel mengembalikan para tawanan yang disandera Hamas dan membongkar kekuasaan Hamas serta kemampuan militernya.
Hal itu disampaikan Gallant pada sebuah upacara di Gunung Herzl, Israel. Dia menambahkan bahwa perang akan membentuk kehidupan warga Israel selama beberapa dekade mendatang.