General

Warga Geruduk Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Diduga Ada Kekerasan

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Jose P. Ortiz-/Ilustrasi Penganiayaan/Persekusi/Penikaman

Sejumlah warga diduga melakukan kekerasan saat menggerebek mahasiswa Katolik dari Universitas Pamulang (Unpam). Dugaan persekusi itu dilakukan saat para mahasiswa melakukan ibadah di Kawasan Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (5/5/2024).

Video dugaan kekerasan ini viral di media sosial yang diunggah mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam). Sejumlah mahasiswa perempuan itu mengaku mengalami kekerasan hingga pembacokan saat melakukan ibadah.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah mahasiswa ketakutan dikerumuni massa. Beberapa dari mahasiswa tersebut terkena sabetan senjata tajam.

Salah satu mahasiswi mengaku ada pihak RT setempat yang turut melakukan persekusi. “Kalian tidak menghargai saya sebagai RT,” kata seorang mahasiswi tersebut menirukan ucapan RT.

Kasus ini tengah ditangani Polres Metro Tangerang Selatan. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengatakan, pihaknya bakal mengecek tempat kejadian perkara (TKP) hingga mengecek fakta-fakta terkait kasus tersebut.

“Terkait laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki fakta-fakta di TKP,” kata Alvino Cahyadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/5/2024), seperti dikutip ANTARA.

Kasi Humas Polres Tangsel AKP M. Agil Sahril menjelaskan, pihaknya bakal memanggil Ketua RT hingga tokoh masyarakat setempat.

“Polres Tangsel juga melakukan langkah dan upaya dengan cara klarifikasi/berkoordinasi dengan, Ketua RT, Ketua RW, Kepala kelurahan, FKUB/tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda,” kata Agil.

Agil menjelaskan, pemanggilan tersebut dilakukan guna mencegah kejadian serupa di lokasi tersebut. “Untuk berkoordinasi serta duduk bersama untuk bersama-sama mencegah terjadinya potensi dugaan pidana lainnya serta mempercayakan penanganan kejadian kepada pihak kepolisian,” katanya.

Agil mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan cek TKP dan mengumpulkan sejumlah fakta. Dia meminta publik menunggu terkait perkembangan kasus tersebut. “Mohon waktu nanti akan disimpulkan,” katanya.

Share: Warga Geruduk Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Diduga Ada Kekerasan