Politik

PKB Nunggu Tawaran Koalisi dari Prabowo-Gibran

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) didampingi Ketua DPW PKB Susel Azhar Arsyad (dua kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri Ta'arufan sekaligus Pembekalan Cakada di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (5/5/2024). ANTARA/Darwin Fatir.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menunggu tawaran untuk masuk ke koalisi Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

“Masuk Koalisi atau tidak nanti kita lihat di 20 Oktober, di situ akan terlihat koalisi yang sesungguhnya kayak apa,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kepada wartawan seusai menghadiri Ta’arufan sekaligus Pembekalan Calon Kepala Daerah di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/5/2024).

Cak Imin menjelaskan, Prabowo telah menerima sejumlah masukan yang pihaknya tawarkan saat pertemuan keduanya beberapa waktu lalu.

“Bagus (penerimaannya) menerima masukan-masukan kita untuk menjadi agenda-agenda nasional,” tutur mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini.

Sementara itu, mengenai rencana Prabowo yang akan membuat ‘Presidential Club’ beranggotakan para mantan presiden yang masih hidup seperti, Joko Widodo (Presiden Ke-7), Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden Ke-6) dan Megawati Soekarnoputri (Presiden Ke-5), kata Cak Imin adalah hal baik.

Wadah itu menurutnya akan membuat presiden saat ini bisa lebih produktif lantaran belajar dari pengalaman-pengalaman pendahulunya.

“Ya tentu positif dan itu hendaknya bisa lebih produktif sehingga terjadi keberlanjutan dari pengalaman dan kegagalan. Pengalaman tidak boleh diabaikan, kegagalan jangan diulang, jangan pernah kita terperosok pada lubang yang sama, sehingga di antara pelajaran yang dilalui sudah bisa menjadi modal,” tuturnya, seperti dikutip dari ANTARA.

Share: PKB Nunggu Tawaran Koalisi dari Prabowo-Gibran