Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka konsisten memimpin perolehan suara Pilpres 2024 hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sampai Selasa (20/2/2024) pukul 09.00 WIB, Prabowo-Gibran telah meraup 56,9 juta suara (58,62 persen).
Posisi runner up diisi Paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 23,5 juta suara (24,27 persen). Lantas diikuti oleh Paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan raihan 16,6 juta suara (17,2 persen).
Sejauh ini perhitungan riil KPU telah mencapai 72,09 persen. Di mana KPU telah menampung suara dari 593.438 TPS dari total TPS sebanyak 823.236.
Pilpres Satu Putaran
Lembaga survei KedaiKOPI telah meramal bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung hanya satu putaran. Hal itu terbaca dari hasil hitung cepat nasional yang dilakukan lembaga survei tersebut.
“(Prediksi) Itu cukup satu putaran, tapi kami belum bisa memutuskan satu putaran atau dua ya. Ini berdasarkan data yang masuk,” kata Rossi Communication Specialist KedaiKOPI, Rossi Rahardjo di Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Dia menjelaskan prediksi itu didasarkan pada data hasil hitung cepat yang masuk sebesar 66,55 persen per pukul 16.03 WIB, yang menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 59,23 persen.
Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin menduduki posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 23,02 persen. Lalu di urutan ketiga, ada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara sebesar 17,75 persen.
Adapun data tersebut diperoleh KedaiKOPI berdasarkan informasi pada hasil penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di 37 provinsi. Tersisa satu provinsi yang datanya belum ter-input, yakni Provinsi Papua Barat.
Rossi menambahkan prediksi pilpres satu putaran itu juga didasarkan pada ketentuan dalam Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD NRI Tahun 1945.
Pasal itu mengatur bahwa pilpres satu putaran bisa terwujud dengan syarat, yakni pasangan calon presiden dan wakil presiden mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan sebaran suara sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia atau sebanyak 20 provinsi.
Dalam hitung cepatnya, sampel yang digunakan KedaiKOPi adalah sebanyak 2.000 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia atau 38 provinsi. Proses sampling dilakukan secara acak melalui metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling) yang dilakukan dari tingkat daerah pemilihan (dapil) sampai tingkat kelurahan.
Dengan penarikan acak bertingkat itu, hasil hitung cepat tersebut memiliki batas kesalahan (margin of error) kurang lebih 0,18 persen.
Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Advokasi
Kubu Paslon 03, Ganjar-Mahfud mengendus bahwa Pilpres 2024 diduga diwarnai dengan kecurangan. Untuk itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud resmi membentuk tim hukum untuk mengusut dan mengumpulkan bukti dugaan kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Senin (19/2/2024) kemarin.
“Pembentukan tim hukum ini bertujuan untuk memperkarakan pemilu,” kata Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, dikutip Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Syafril Nasution menambahkan, pembentukan tim hukum tersebut dilakukan berdasarkan arahan pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta para ketua umum partai politik pengusung keduanya, yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Setelah resmi membentuk tim hukum yang bernama Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud , ia mengatakan TPN juga menunjuk dua advokat senior, yakni Todung Mulya Lubis sebagai ketua tim hukum dan Hendry Yosodiningrat sebagai wakil ketua.
“Tim ini akan bekerja menyusun suatu persiapan untuk dihadapi nanti ke depannya,” ujar Syafril.