Inspektorat Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mencopot kepala Puskesmas Sabokingking lantaran melarang pegawainya hamil. Kepala Inspektorat Kota Palembang, Jamia Haryanti mengatakan, pihaknya beraksi cepat untuk mencopot oknum tersebut.
“Atas permasalahan ini kami memutuskan untuk secepatnya jabatan Kepala Puskesmas Sabokingking kami copot,” ujar Jamia Haryanti, seperti dikutip lewat Antara.
Pencopotan itu buntut laporan para pegawai Puskesmas Sabokingking yang mengadukan kepala puskesmas atas kebijakan yang dianggap sudah tidak sesuai di luar batas kedinasan dan diduga bersifat arogan.
“Sebanyak 18 pegawai Puskesmas Sabokingking telah melaporkan ke Inspektorat terkait kepala puskesmas melarang pegawai hamil beberapa hari kemarin. Kemudian kami mediasi dan para pegawai tetap menginginkan kepala puskesmas agar diganti,” kata Jamia.
Kemudian laporan itu telah pihaknya sampaikan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. Dan sudah diputuskan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking bakal dicopot.
Bukan hanya dicopot, Jamia menambahkan kepala Puskesmas Sabokingking terancam turun jabatan dan bisa difungsionalkan sebagai dokter biasa.
Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain demi menciptakan pelayanan publik yang baik ke warga Kota Palembang.