Edukasi Pembuatan Dedolet, Relawan Ganjar-Mahfud Kembangkan Potensi Lokal Untuk Genjot Perekonomian Warga
Kabupaten Lombok Barat memiliki keanekaragaman destinasi wisata serta sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Salah satu potensi kekayaan alamnya adalah pohon aren.
Sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pelatihan pembuatan “dedolet” kepada para milenial dan ibu-ibu di Desa Kekait Daye, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Minggu (31/12/23).
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar NTB, Yuni Eka Fitri mengatakan dedolet merupakan produk turunan dari pohon aren yang terbuat dari air nira.
Desa Kekait termasuk salah satu wilayah penghasil pohon aren yang cukup besar dan dikenal sebagai Desa Agrowisata Aren, karena sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari pohon aren.
“Kegiatan hari ini pembuatan dedolet namanya, jadi dedolet ini gula cair yang berasal dari air tuak atau air nira. Proses pembuatannya berjam-jam bisa sampai lima jam,” ucap Eka di lokasi.
Umumnya masyarakat sekitar memanfaatkan air nira untuk pembuatan gula aren batok atau gula semut saja.
Relawan Ganjar-Mahfud ini hadir untuk memberikan edukasi sekaligus keterampilan bagaimana mengolah air nira menjadi produk yang tak biasa dan bernilai ekonomis tinggi, yakni dengan dedolet.
Eka menegaskan bahwa lewat kegiatan ini, loyalis Ganjar-Mahfud ingin menggenjot semangat masyarakat untuk memulai produksi dedolet sehingga berdampak kepada taraf perekonomian keluarga.
“Harapan saya karena inikan baru satu UMKM ya yang punya dedolet ini siapa tau nanti bisa berkembang bisa kita jadikan UMKM lebih dari satu ini, jadi biar orang-orang tau oh berarti dedolet ini ada fungsi dan bisa dipasarkan di luar dari Lombok,” jelas Eka.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Capres Pertama yang Diterima Sri Sultan Hamengku Buwono X
Paket Kokain Senilai Rp4,6 Triliun Ditemukan Terdampar di Pantai Australia
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,3 Kg Sabu di Perairan Sebatik
