Isu Terkini

Tiga Personel Band Tewas Diduga Akibat Tenggak Miras Oplosan Usai Manggung

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Alkohol/Unsplash/Vinicius Amnx Amano

Tiga orang personel band tewas diduga akibat menenggak minuman keras oplosan yang diracik bartander pada sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono pihaknya tengah menyelidiki usai mendapat laporan kematian tiga orang tersebut. Hendro mengungkapkan, ketiga korban tewas merupakan personel band lokal yang tampil di hotel berbintang tersebut. Ketiganya masing-masing berinisial RG, WAR, dan IP.

“Mereka (korban) menyempatkan meminum minuman beralkohol racikan yang disuguhkan oleh bartender usai tampil pada Sabtu, 23 Desember dini hari lalu,” kata Hendro kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).

Selain ketiga orang korban tewas, terdapat juga seorang korban yang merupakan vokalis band tersebut. Hendro bilang, kondisi vokalis berinisial MT saat ini masih kritis. MT tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.

Keseluruhan personel band tersebut berjumlah sembilan orang, termasuk asisten dan bagian sound engineering.

“Semuanya ikut minum. Kemudian dari peristiwa malam itu, yang mabuk berat satu atas nama inisial RG. Kemudian pulang diantar rekannya menggunakan kursi roda,” katanya.

Korban RG, pemain saxophone, meninggal dunia pada Minggu (24/12/2023) dini hari. Sebelum tewas, RG sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Wonokromo Surabaya.

Berselang beberapa jam di hari yang sama, korban WAR, seorang penabuh drum, menyusul meninggal dunia di Rumah Sakit Adi Husada Surabaya.

Dilanjutkan dengan IP, seorang bagian sound engineering. IP meninggal dunia pada Selasa pagi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya.

Penyidik Polrestabes Surabaya telah melakukan autopsi terhadap ketiga jenazah korban. Selain itu, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa saksi-saksi termasuk bartender dan personel band lainnya.

Sementara itu, polisi juga menyegel sementara hotel terkait guna kepentingan penyelidikan.

Baca Juga:

Pulang ke Semarang, Alam Ganjar Reuni Hingga Nyanyi Bareng di Kota Lama

Ganjar Komitmen Nasionalkan Program Pelayanan untuk Kelompok Inklusi: No One Left Behind

KH Afifuddin Muhajir Gelorakan Dukungan ke Pasangan Ganjar-Mahfud

Share: Tiga Personel Band Tewas Diduga Akibat Tenggak Miras Oplosan Usai Manggung