Pengembalian Gelang Xyloband Konser Coldplay di Jakarta 77 Persen

Promotor merilis persentase resmi pengembalian gelang Xyloband dari konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu (15/11/2023) lalu.

“Menanggapi hoax baru-baru ini mengenai tingkat pengembalian gelang sebesar 52 persen di Coldplay’s Music of the Spheres World Tour 2023 di Jakarta, manajemen Coldplay telah berkomunikasi dengan promotor TEM Presents dan PK Entertainment yang mengonfirmasi bahwa tingkat pengembalian gelang sebenarnya adalah 77 persen,” demikian keterangan tertulis akun Instagram @imagedynamicspr, Rabu (22/11/2023).

Promotor merespons kabar miring dari media sosial terkait capaian pengembalian gelang Xyloband dari konser Coldplay di Jakarta yang rendah atau hanya separuhnya. Penonton memang diminta mengembalikan gelang Xyloband setelah pertunjukan musik selesai. Sebab, gelang tersebut akan digunakan lagi oleh penonton konser berikutnya. Setelah konser di Jakarta, Coldplay melanjutkan tur mereka ke Perth, Australia.

Akun Instagram @jktgo membagikan tangkapan layar leaderboard persentase pengembalian gelang Xyloband di sejumlah negara.

“Setelah Jakarta, Coldplay konser di Australia, tapi persentase wristbrand Jakarta ga dimunculin di leaderboard lagi. kira kira Jakarta berapa ya % jadi penasaran!,” demikian keterangan tertulis akun Instagram @jktgo pada Minggu (19/11/2023).

Dalam tangkapan layar tersebut, hanya empat negara yang ditampilkan dengan persentasenya. Yaitu, Tokyo, Jepang, yang memimpin presentasi pengembalian gelang Xyloband dengan 97 persen. Disusul kemudian, Copenhagen, Denmark sebesar 96 persen dan Buenos Aires, Argentina 94 persen. Sedangkan Perth, Australia, tidak diisi karena konser belum digelar.

Pengembalian Xyloband adalah salah satu komitmen Coldplay untuk menerapkan konsep keberlanjutan pada setiap acara mereka. Dalam portal resmi Coldplay menyebutkan, gelang LED dibuat dari 100 persen material berbahan nabati dan bisa terurai. Diketahui bahwa rata-rata pengembalian gelang pada tahun-tahun pertama konser Coldplay adalah 86 persen.

“Kami mengurangi 80 persen produksi gelang dengan mengumpulkan, mensterilkan dan mengisi daya gelang-gelang itu setelah konser,” demikian bunyi keterangan tersebut.

Band musik Inggris Raya Coldplay pertama kalinya menggelar konser di Indonesia pada 15 November lalu. Konser musik bertajuk “Music of the Spheres World Tour 2023” itu berlangsung di Jakarta. Selain Indonesia, Coldplay juga menyambangi sejumlah negara di Asia Tenggara, antara lain Malaysia dan Singapura.

Baca Juga:

Anies Baswedan: Demokrasi Indonesia Mundur, Kebabasan Pers Turun

KPK Geledah Kantor BNPB hingga LKPP Terkait Kasus Korupsi APD Covid-19

DPRD DKI Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Khusus Pecandu Judi Online