Empat perwira TNI Angkatan Udara (AU) gugur dalam insiden jatuhnya dua pesawat tempur di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023). Pesawat yang jatuh berjenis Super Tucano TT-3103 yang diawaki Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono. Kemudian pesawat kedua berjenis Super Tucano TT-3103 yang diawaki Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
Pesawat Super Tucano TT-3103 dan Super Tucano TT-3103 sempat dinyatakan lost contact dan mengalami accident di daerah Watugede, Keduwung, Kabupaten Pasuruan.
“Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan ini,” demikian keterangan tertulis dalam laman resmi TNI AU.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, dan Kolonel Pnb Subhan dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh. Mereka dievakuasi oleh tim rescue TNI AU, Basarda, dan aparat teritorial, yang turut dibantu masyarakat setempat.
Pesawat Super Tucano TT-3103 dan Super Tucano TT-3103 itu melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB. Kemudian, mengalami lost contact pada pukul 11.18 WIB.
Bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat itu terdengar dalam waktu yang berbeda. Hingga akhirnya pesawat Super Tucano TT-3103 dan Super Tucano TT-3103 dilaporkan warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah Keduwung, Pasuruan.
Keempat jenazah perwira TNI AU itu telah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 21 dan pada Jumat (18/11/2023) dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrachman Saleh.
Baca Juga:
Viral Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay Hingga Rp15 Miliar
Maskapai Garuda Minta Kemenhub Naikkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Didakwa Terima Gratifikasi Rp50 M Lebih