Ma’ruf Amin: Pemilu di Depan Mata, Temperatur Politik Akan Menghangat
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengomentari kondisi perpolitikan Indonesia jelang Pemilu 2024. Menurutnya, kondisi politik Tanah Air bakal menghangat jelang kontestasi demokrasi tersebut.
Kendati begitu, Ma’ruf Amin menganggap wajar kondisi politik mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tersebut.
“Pemilu 2024 sudah di depan mata. Secara alamiah, menjelang kontestasi Pemilu, temperatur politik akan menghangat sebagai dinamika demokrasi dan masih dalam koridor hukum, tentunya hal ini baik-baik saja. Sah-sah saja,” ujar Ma’ruf saat menghadiri peresmian Habibie Democracy Forum di Hotel Le-Meridien, yang disiarkan akun Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia secara virtual, Rabu (15/11/2023).
Kata dia, perbedaan preferensi politik menjadi hal yang wajar serta perlu disikapi secara matang dan dewasa. Menurut Ma’ruf, terdapat sejumlah isu krusial dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang harus dihindari karena bisa menghambat proses peningkatan kualitas dan pendewasaan demokrasi di Indonesia. Yaitu, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, disinformasi seputar pemilu, politik identitas, dan politik uang.
Pendewasaan demokrasi dapat diupayakan dengan memberikan literasi dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Supaya muara dari pesta demokrasi itu tak berujung membelah masyarakat.
Sementara itu, tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 sebesar 81,93 persen. Ia berharap tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat pada Pilpres 2024 nanti.
“Mari ciptakan tahun 2024 sebagai momentum untuk membangun lanskap politik dan demokrasi lebih baik demi kemajuan bangsa di masa depan,” tutur mantan Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) itu.
Baca Juga:
Jokowi Bakal Perpanjang Izin Tambang Freeport di Indonesia 20 Tahun
Pertemuan Jokowi-Biden Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp400 Triliun
