Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap, satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, Palestina. Keluarga WNI yang dievakuasi dari Gaza selatan itu terdiri dari suami, istri, dan dua anak mereka. Kini, mereka sudah berada di Mesir.
“Saat ini beliau-beliau sudah di Mesir dan sudah berada bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia,” ujar Retno dalam keterangan pers virtual, Minggu (13/11/2023).
Menurut Retno, proses evakuasi keluarga WNI dari Gaza sangat sulit dengan berbagai hambatan. Retno membeber kesulitan timnya di lapangan guna mengevakuasi keluarga tersebut. Kesulitan itu mulai dari kabar burung yang menyatakan nama keluarga tersebut tidak ada sampai dengan kendala di perbatasan Mesir.
“Proses evakuasi ini perlu proses yang lama dari isu nama beliau tidak ada dalam list, proses memasukkan nama beliau dalam list memakan waktu yang sangat panjang, dan begitu nama-nama beliau sudah berada dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan,” tutur Retno.
Ia mengaku terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan WNI di Gaza dalam keadaan baik dan senantiasa meminta pintu perbatasan dibuka. Tim KBRI Kairo juga mondar-mandir dengan harapan sewaktu-waktu pintu perbatasan dibuka dan evakuasi dapat dilakukan.
“Dengan sudah keluarnya keluarga Pak Husein dari Gaza, maka dua keluarga Indonesia sudah berada di luar Gaza dan Dan menyisakan 3 WNI yang tinggal di sekitar RS Indonesia. Sampai saat ini, beliau bertiga memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza,” ucapnya.
Diketahui, evakuasi pertama berhasil dilakukan terhadap keluarga WNI yang terdiri dari empat orang pada Jumat (3/11/2023).
Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI yang tinggal di sekitar rumah sakit (RS) Indonesia tersebut.
“Kementerian Luar negeri terus melakukan komunikasi dengan tiga WNI tersebut dan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan mereka dalam kondisi baik,” ujar Retno.