Calon Presiden Ganjar Pranowo memuji keharmonisan masyarakat Sumatera Utara yang hidup rukun, bekerja sama, dan bergotong-royong tanpa memandang suku, agama, atau golongan, meskipun di Sumatera Utara banyak orang yang berasal dari pulau Jawa dan pulai lainnya.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyatakan pentingnya kerukunan antar sesama anak bangsa.
“Semua bisa hidup rukun, bekerja dan bergotong royong, kita berusaha agar hidup kita jauh lebih baik. Itulah keasli-aslinya orang Indonesia, yang tidak pernah membedakan suku, agama, golongan,” kata Ganjar saat melakukan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di pendopo Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023).
Ganjar juga menceritakan banyaknya keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan pupuk, rendahnya produktivitas hingga subsidi pupuk.. Terkait hal itu, Ganjar menilai perlunya pembuatan pabrik pupuk, penambahan subsidi pupuk dan penyaluran pupuk yang tepat melalui satu data pertanian Indonesia.
Selain itu, Ganjar mengingatkan tentang bahaya narkoba yang dapat merusak bangsa. Ia menekankan perlunya penanganan serius terhadap peredaran narkoba yang semakin bervariasi.
“Maka kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba,” tegasnya.
Sementara Bupati Kab. Batu Bara, Zahir mengatakan kunjungan Ganjar ke Kab. Batubara untuk bersilaturahmi dengan semua lapisan masyarakat, bukan untuk kampanye. Ia menyebut Ganjar sebagai figur yang ditunggu-tunggu kedatannya oleh masyarakat.
“Kami datang bukan sebagai bupati. Pak Ganjar kesini mau berdialog dengan tokoh agama, masyarakat, tokoh adat,” ungkap Zahir.
Ganjar disambut tarian Persembahan Tepak Sirih Melayu. Lalu, Ganjar disematkan kain khas Melayu yaitu Tengkuluk. Penyematan dilakukan oleh Zahir. Hadir juga Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, Darma Wijaya. Keduanya datang sebagai tokoh masyarakat.
Kedatangan Ganjar menjadi rebutan warga yang ingin bersalaman, berfoto. Pekik Ganjar Presiden 2024 juga menggema.
“Pak Ganjar, Pak Ganjar, salaman pak, foto pak. Bapak ganteng, Pak,” teriak warga di sebuah aula di Kec. Lima Puluh, Batubara.
“Iya, makasih, makasih,” jawab Ganjar.
.
“Ganjar presiden, Ganjar Presiden,” teriak warga lainnya.
Dalam pertemuan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari masyarakat Kab. Batubara.