Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan untuk para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), supaya memanfaatkan ilmunya dengan baik.
Di sisi lain, Presiden meminta para penerima beasiswa LPDP untuk pulang ke Tanah Air setelah masa studi masing-masing selesai.
“Inilah saya kira, kesempatan saudara-saudara semuanya dan setelah pulang setelah selesai studi berkaryalah, ilmunya jangan diendapkan untuk diri sendiri,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada LPDP Fest yang disiarkan secara virtual, Kamis (4/8/2023).
Kepala Negara menegaskan, seluruh peserta LPDP setelah menyelesaikan harus kembali bekerja di Indonesia, serta tidak memikirkan pendapatan yang mungkin lebih kecil dibandingkan di negara tempatnya menempuh ilmu.
“Paling penting saya titip pulang, pulang, pulang, meskipun gaji di sini mungkin lebih rendah sedikit, (tetapi) tetap pulang,” ujar Presiden.
Jokowi mengharapkan, penerima bantuan anggaran dari dana abadi pendidikan tersebut untuk pulang dan berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia. Ia menganggap para penerima LPDP merupakan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan negara untuk menghadapi tantangan pembangunan.
“Meskipun mungkin fasilitas enak di negara lain, tetap pulang karena negara kita saat ini sangat membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran, yang memiliki visi ke depan yang lebih baik, dan kita memang kurang SDM yang seperti itu,” tutur Jokowi.
Ia mengungkapkan, pemerintah telah menyalurkan anggaran untuk LPDP hingga Rp139 triliun. Jumlah tersebut disebut meningkat signifikan dibandingkan 2015 yang hanya sebesar Rp15 triliun.
“Punya uang banyak (uang negara) masukkan ke LPDP, hanya SDM ini kita bisa bersaing atau tidak dengan negara lain. Kuncinya memang di sini,” ucapnya.