Petugas keamanan Gedung Putih Amerika Serikat (AS), mengevakuasi seluruh staf yang ada di objek vital tersebut, usai adanya penemuan sebuah serbuk putih di sana, Minggu (2/3/2023).
Al Jazeera melaporkan, serbuk itu ditemukan pasukan pengaman atau yang dikenal dengan Secret Service di area West Wing atau sayap barat Gedung Putih. Presiden Joe Biden diketahui tidak sedang berada di sana, saat penemuan barang mencurigakan itu ditemukan.
“Biden tengah menghabiskan akhir pekan di Camp David yang terletak di Taman Gunung Catoctin di Maryland, luar Washington, DC,” demikian dilaporkan situs tersebut.
Diketahui, area tersebut merupakan bagian dari Gedung Putih yang terhubung dengan rumah eksekutif tempat presiden tinggal.
Di area ini, termasuk lokasi terdapatnya Ruang Oval, ruang kabinet dan area pers, serta berdekatan dengan kantor dan ruang kerja untuk penasihat dan staf presiden. Ratusan orang secara rutin bekerja atau datang ke area itu, sekaligus merupakan lokasi yang dapat diakses oleh publik.
Proses evakuasi pun berlangsung tak lama. Gedung Putih segera dibuka kembali usai dikosongkan selama beberapa saat.
Sementara itu, bubuk putih yang ditemukan dikirimkan ke pihak pemeriksaan terkait untuk pengujian lebih lanjut. Dugaan sementara, serbuk putih mencurigakan yang ditemukan di Gedung Putih itu diidentifikasi sebagai kokain.
“Barang itu dikirim untuk evaluasi lebih lanjut dan penyelidikan tentang penyebab dan cara masuk ke Gedung Putih masih tertunda,” demikian disampaikan pernyataan resmi Secret Service.