Elite Media Rusia Catut Nama Putin, Sebut Sang Presiden akan Serang NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin ancam serang NATO atas dukungan mereka terhadap Ukraina. Putin dikabarkan akan segera menerbitkan ultimatum kepada NATO.
Bagi Rusia, memberikan senjata cuma-cuma kepada negara yang tengah berperang adalah bentuk “partisipasi dalam perang itu sendiri.” Sejak invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah negara Barat, terutama mereka yang tergabung dalam NATO telah mengirim berbagai bantuan logistik dan senjata ke Kyiv.
Belakangan, Amerika Serikat (AS) dan NATO juga berencana mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina. AS bahkan dikabarkan mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16.
“Suatu pagi kita akan bangun untuk mengetahui bahwa tadi malam Vladimir Putin telah mengumumkan ultimatum, mengatakan jika jet F-16 lepas landas dari bandara negara-negara itu (NATO) lalu menyerang wilayah Rusia, dan jika senjata dikirim dari pelabuhan negara-negara itu, maka kami (Rusia) menanggap mereka sebagai target perang yang sah,” ungkap Pemimpin Redaksi Rusia Today Margarita Simonyan, dikutip dari Newsweek, Selasa (13/6/2023).
Rusia telah beberapa kali menyatakan kecaman terhadap intervensi NATO. Rusia juga memperingatkan NATO bahwa ada risiko besar jika mereka tetap mengirim F-16 ke Ukraina.
Video wawancara Simonyan ini turut diunggah Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko di Twitternya. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari otoritas Rusia soal pernyataan Simonyan yang mencatut Putin.
Simonyan sendiri adalah seorang elite media pemerintahan Rusia. Ia sejak awal jadi pihak yang mendukung langkah Putin menginvasi Ukraina.
April lalu, Simonyan bahkan menyerukan penghancuran total Ukraina. Ia juga pernah menyerukan agar Rusia melancarkan serangan nuklir.
Baca Juga:
Perang Antara China dan Amerika Serikat Diprediksi Terjadi di 2025
Putin Perintahkan Wajib Militer bagi Sipil di Tengah Kesulitan Rusia di Ukraina
Mike Pence yang Loyal Kini Menyerang Trump soal Serangan Capitol 2021
