Melongok Kecanggihan Kacamata Apple AR/VR Yang Harganya Rp52 Juta
Apple merilis produk baru kacamata realitas bertambah (AR) bernama Vision Pro yang dijual dengan harga 3.499 USD atau sekitar Rp 52 juta. Vision Pro besutan Apple akan bersaing dengan produk kacamata AR milik Meta yang disebut Quest.
Harga: Mark Zuckerberg menjual Quest dengan harga jauh lebih murah dari Vision Pro Apple. Kacamata AR generasi terakhir, Quest 2, telah tersedia di pasaran dengan harga 299,99 USD atau sekitar Rp 4,5 juta. Sedangkan Quest 3 akan segera rilis dengan harga 499,99 USD atau sekitar Rp 7,4 juta.
Keunggulan: Sebagaimana yang dipamerkan oleh CEO Apple Tim Cook, pengguna Vision Pro dapat memilih berbagai konten dengan jentikan jari dan menggeser layar melalui gerakan jari.
“Vision Pro juga dilengkapi kamera 3 dimensi alias 3D, serta mikrofon untuk merekam video atau mengambil foto 3D. Pilihan untuk menampilkan mata pengguna sehingga terlihat oleh orang-orang di sekelilingnya, menjadi fitur Vision Pro yang membedakannya dengan kacamata AR lainnya,” demikian disampaikan pihak Apple.
Penjualan di AS: Pengguna bisa memilih untuk sepenuhnya tenggelam di dunia virtual. Yaitu, dengan membuat seluruh pandangannya ke dunia nyata gelap. Saat didekati orang lain yang juga dalam mode virtual, mereka akan dapat melihat satu sama lain.
Vision Pro bakal dijual dan tersedia di Amerika Serikat mulai awal 2024, diikuti negara-negara lain beberapa bulan setelahnya.
Riset pasar: International Data Corporation (IDC) memperkirakan sekitar 80 persen dari perangkat AR/VR yang terjual di pasaran merupakan produk Meta.
“Perbedaan utamanya, menurut saya, Zuckerberg ingin menciptakan dunia virtual tempat pengguna berinteraksi, sedangkan Apple ingin kita tetap ada di dunia nyata tetapi dengan ‘memperbesarnya’,” tutur analis Creative Strategies, Carolina Milanes kepada Reuters, Selasa (6/6/2023).
Selain Meta dan Apple, Sony Group serta induk usaha TikTok, ByteDance, juga telah merilis perangkat realitas virtual (VR). IDC memperkirakan sekitar 8,8 juta unit perangkat kacamata VR/AR dijual sepanjang tahun lalu.
