Sawer Uang Saat Daftar Bacaleg ke KPU, Istri Bupati Garut Minta Maaf O

Istri Bupati Garut, Rudy Gunawan yaitu Diah Kurniasawi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, serta lembaga penyelenggara pemilu. Hal ini menyusul aksi sawer uang, usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).

Sawer di Kantor KPU Garut: Aksi sawer tersebut, dilakukan Rudy saat mendaftarkan diri sebagai bacaleg anggota DPRD kabupaten setempat di lingkungan Kantor KPU Garut, Jawa Barat.

“Kami mohon maaf, kami tidak ada maksud, tetapi kejadian itu adalah spontanitas kami,” kata Diah Kurniasari di Kantor Bawaslu Garut, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).

Diketahui, Diah melakukan aksi menyawer itu bersama bakal caleg DPRD Kabupaten Garut dari partai serupa, yakni Suherman, yang merupakan mantan pejabat birokrat Pemerintah Kabupaten Garut.

Mereka naik Dodombaan sambil melemparkan uang di Kantor KPU Garut, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).

Mengaku Spontan: Diah mengaku spontan melakukan hal itu karena diminta naik kesenian Dodombaan yang dibawa para pendukungnya saat pendaftaran bakal caleg di Kantor KPU Garut.

Dirinya pun menegaskan tidak melakukan hal tersebut dengan sengaja di lingkungan Kantor KPU Garut.

“Spontanitas ngambil uang dari dompet, karena pikiran saya gitu, ya, (menyawer) kalau di tradisi seni dodombaan itu,” katanya.

Proses Dugaan Pelanggaran: Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Garut Ahmad Nurul Syahid mengatakan meskipun ada permohonan maaf secara langsung dari bakal caleg bersangkutan, pihaknya tetap memproses perkara dugaan pelanggaran pemilu tersebut.

“Meski ada permohonan maaf, tetap saja kami proses biar jelas. Nanti putusannya dilakukan pleno dulu,” ujar Ahmad.