Isu Terkini

Seluruh Toko Buku Gunung Agung Bakal Tutup Usai 70 Tahun Berdiri

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Freddie Marriage

Induk perusahaan yang membawahi Toko Buku Gunung Agung, PT GA Tiga Belas bakal menutup seluruh outlet buku tersebut, hingga akhir 2023.

Alami Rugi:Pihak manajemen perusahaan yang berdiri sejak 1953 itu mengungkap, keputusan tersebut terpaksa ditempuh lantaran kinerja perusahaan yang terus mengalami kerugian.

“Pada akhir tahun 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” kata pihak manajemen dalam keterangan resmi, Minggu (21/5/2023).

Selanjutnya, manajemen PT GA Tiga Belas mengaku selama ini biaya operasional outlet tidak sebanding dengan pendapatan usaha setiap tahunnya. Beban ini, lanjut mereka diperberat dengan hantaman pandemi Covid-19.

Penutupan Bertahap: Pihak perusahaan pun menjamin bahwa penutupan toko bakal dilakukan secara bertahap dengan menaati peraturan perundang-undangan berlaku.

Sampai saat ini masih ada lima Toko Buku Gunung Agung yang tersisa. Penutupan outlet gencar dilakukan sejak pandemi Covid-19 menerpa pada 2020 silam.

“Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi COVID-19 pada tahun 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak tahun 2013,” tuturnya.

PHK Karyawan: Sebelumnya Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia mengabarkan, Toko Buku Gunung Agung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 350 karyawan.

Pemecatan terhadap ratusan karyawan outlet buku itu disebut dilakukan secara sepihak. Namun pihak manajemen membantah hal itu. Mereka menegaskan bahwa apa yang dilakukan telah sesuai peraturan.

Share: Seluruh Toko Buku Gunung Agung Bakal Tutup Usai 70 Tahun Berdiri