Hindari Penipuan, Bappebti Dorong Pentingnya Literasi Berjangka Komoditi Bagi Masyarakat
Perdagangan berjangka komoditi (PBK) relatif tidak terdampak oleh pandemi Covid-19 yang berlangsung panjang beberapa waktu lalu, sehingga transaksinya dinilai relatif stabil.
Pentingnya Literasi Masyarakat: Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, dalam diskusi panel Literasi PBK yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/5/2023).
“Maka, literasi kepada masyarakat mutlak harus digencarkan untuk mendukung penguatan peran PBK yang bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Utara dan PT Victory International Futures,” katanya dalam acara yang mengusung tema ”Penguatan Peran dan Fungsi Bappebti dalam Perdagangan Berjangka Komoditi”ini.
Target PDB: Didit menyebutkan, peningkatan PBK perlu terus didorong, supaya mampu memberikan kontribusi pada pembangunan perekonomian di Indonesia.
“Ini demi mewujudkan Indonesia Maju 2045, ekonomi dan perdagangan Indonesia diharapkan menjadi negara berpendapatan tinggi dan produk domestik bruto (PDB) terbesar ke-5 dunia pada 2045,” jelas Didid.
Ia melanjutkan, berbagai upaya maksimal perlu dilaksanakan dalam peningkatan daya saing ekspor, serta inovasi teknologi. Sehingga, kata dia Indonesia diperkirakan menjadi negara pengekspor terbesar ke-10 dunia dengan pangsa pasar 2 persen dari ekspor barang dan jasa dunia 2045.
Waspada Investasi Ilegal: Didid juga menyoroti industri PBK di Indonesia yang masih menghadapi sejumlah tantangan. Tindakan berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan industri PBK sebagai kedok dalam melakukan kejahatan investasi ilegal, kata dia menjadi tantangan terbesar yang dihadapi saat ini.
“Masyarakat harus pandai membedakan investasi PBK yang legal (berizin) dan tidak legal dengan mengenali ciri-cirinya,” ucapnya.
Adapun daftar perusahaan PBK yang berizin dari Bappebti, lanjut Didit dapat dilihat di situs web www.bappebti.go.id atau melalui tautan https://ceklegalitas.bappebti.go.id.
“Sebagai upaya kehati-hatian terhadap kejahatan yang berkedok PBK, masyarakat harus mengetahui beberapa modus penipuan yang sering dilakukan,” tuturnya.
Bentuk Penipuan: Modus penipuan tersebut, antara lain seperti penipuan berkedok transaksi PBK, perjudian dengan dalih transaksi kontrak PBK, dan money game atau perdagangan dengan skema ponzi.
“Kegiatan ilegal berkedok PBK juga terjadi melalui penawaran paket-paket investasi menggunakan robot trading dengan skema ponzi. Kerugian yang terjadi dari modus investasi tersebut adalah pembayaran keuntungan kepada para anggota dari dananya sendiri dan dana dari anggota baru yang berhasil direkrut (member get member),” ujar Didid.
Memahami Industri: Dalam diskusi tersebut, Direktur Utama PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Nursalam juga turut mengingatkan masyarakat agar tidak terjun bertransaksi PBK sebelum benar-benar memahami industri ini.
“PBK bersifat high risk, high return. Dengan kata lain, potensi keuntungan yang besar selalu diiringi dengan kemungkinan kerugian yang tidak kalah besar. Kami terus berupaya menggencarkan edukasi dan literasi kepada masyarakat dan kelompokkelompok usaha dan dari kampus ke kampus. Memberikan layanan informasi yang mudah dimanfaatkan masyarakat dan sangat terbuka untuk berdiskusi,” tuturnya.
