Paus Fransiskus Sebut Vatikan Jalankan Misi Rahasia di Ukraina
Pemimpin Katolik, Paus Fransiskus menyebut Vatikan tengah menjalankan misi rahasia di Ukraina. Misi rahasia itu menyangkut berbagai upaya membantu penyudahan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Tak banyak yang diungkap Paus kecuali soal Vatikan yang siap membantu pemulangan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia atau wilayah lain yang diduduki pasukan Kremlin. Paus juga mengatakan misi rahasia ini dijalankan Vatikan setelah rangkaian mediasi nihil hasil yang dilakukan Paus.
Di setiap pekan sejak invasi Rusia ke Ukraina, Februari 2022, Paus telah memohon upaya perdamaian dan berulang kali menyatakan kesediaan menjadi perantara antara dua negara. Paus juga menyatakan keinginan datang ke Kyiv dan Moskow.
“Ada sebuah misi yang tengah dijalankan namun belum diungkap ke publik. Pada waktunya saya akan mengumumkannya (ke publik),” kata Paus Fransiskus kepada wartawan dalam penerbangan pulang dari kunjungan tiga hari di Hungaria, dikutip Reuters, Selasa (2/5/2023).
“Saya percaya bahwa perdamaian akan selalu tercipta dengan cara membuka jalan. Anda tidak akan pernah bisa mencapai perdamaian melalui jalan yang tertutup … Ini tidak mudah.”
Di Hungaria, Paus menemui Perdana Menteri Viktor Orban dan Uskup Metropolitan Hilarion, yang merupakan perwakilan gereja ortodoks Rusia di Budapest. “Kami membahas semua hal. Semua orang tertarik dengan jalan menuju perdamaian.”
Sebelumnya, Kamis (27/4/2023), Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal menemui Paus di Vatikan. Shmyhal menyampaikan catatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang formula perdamaian yang dikehendaki Kyiv.
Selain itu Shmyhal juga meminta Vatikan membantu pemulangan anak-anak Ukraina. Menurut catatan ada sekitar 19.500 anak dibawa paksa ke Rusia dan Krimea, wilayah yang telah diduduki pasukan Rusia.
“Takhta Suci (Vatikan) bersedia melakukan upaya itu (pemulangan anak Ukraina) karena itu adalah hal yang tepat.”
Baca Juga:
Mantan PM Jepang: Putin Kemungkinan Bakal Gunakan Nuklir di Ukraina
