16 orang polisi diperiksa pasca kerusuhan di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kerusuhan tersebut menewaskan 12 orang dan puluhan lainnya terluka.
Pemeriksaan Mendalam: Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, kemungkinan jumlah orang yang diperiksa akan terus bertambah ke depannya. Penelusuran mendalam, kata dia akan dilakukan secara berkesinambungan.
“Sudah ada 16 anggota polisi yang diperiksa oleh Propam. Tentunya juga masih akan bertambah, karena di lapangan banyak anggota dan kita akan cek secara rinci peran mereka masing-masing,” ujar Mathius melalui keterangan persnya, Senin (27/2/2023).
Barang Bukti: Mathius mengungkapkan, hal yang didalami oleh pihak kepolisian saat ini terkait sejumlah bukti mulai dari video amatir untuk melihat peran polisi di lapangan saat kejadian berlangsung. Ia memastikan akan melakukan evaluasi terkait penanganan kerusuhan tersebut.
Ia memastikan akan melakukan tindakan lebih lanjut kepada para anggota yang diperiksa, berdasarkan fakta pendukung yang diperoleh pihaknya.
“Saya sudah minta secara rinci fakta dan data di lapangan sehingga ini akan menjadi evaluasi secara menyeluruh bagaimana pelaksanaan tugas pengamanan yang harus dilakukan dalam menangani massa,” katanya.
Warga Sipil Diamankan: Sebelumnya, 13 orang warga sipil yang sempat diamankan sudah dipulangkan kembali. Namun akan diproses hukum jika nantinya terbukti bersalah.