Superstar Amerika Serikat (AS) Madonna dituduh terlibat dalam perdagangan manusia dan eksploitasi seksual anak-anak Afrika oleh kelompok amal Federasi Dunia Ethiopia (EWF).
Tudingan: EWF mengajukan petisi kepada Presiden Malawi, Lazarus Chakwera untuk menyelidiki organisasi nirlaba yang didirikan oleh Ratu Pop itu pada tahun 2006, yang bernama Raising Malawi. Organ itu berupaya ditujukan untuk membantu anak yatim piatu di negara tersebut. Madonna sendiri telah mengadopsi empat anak Malawi.
Dalam petisi tersebut, EWF meminta presiden untuk membatasi aksesibilitas dia dan rekan-rekannya ke Afrika dan anak-anak Afrika sebagai tindakan pencegahan sampai penyelidikan menyeluruh dilakukan terhadap perdagangan anak, eksploitasi seks, perbudakan seksual, pembalikan adopsi, ancaman pemaksaan, penipuan, penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan atau kerentanan.
Melansir Sputnik baru-baru ini, kelompok tersebut mengklaim bahwa Madonna mengatur Raising Malawi untuk menyelenggarakan eksperimen sosial pada anak-anak Afrika yang rentan. Hal itu menunjukkan bahwa keputusannya berasal dari manipulasi psikologi.
Eksploitasi: Petisi tersebut juga menuduh bahwa Madonna menggunakan salah satu anak Malawi yang dia adopsi, David Banda, untuk eksploitasi seksual dan eksperimen sosial.
Outlet media lokal telah menunjukkan bahwa foto-foto gadis berusia tujuh belas tahun yang mengenakan pakaian wanita dan memakai riasan serta anting-anting beredar di media sosial.
Para pembuat petisi lebih lanjut menuduh pemerintah Malawi gagal melakukan pemeriksaan latar belakang sosial lengkap pada Madonna selama proses adopsi. Mereka berspekulasi bahwa dia mungkin menggunakan anak-anak ini sebagai eksperimen sosial.
Menurut laporan media, Madonna dan empat anak angkatnya sedang berlibur di Malawi pekan lalu. Penyanyi itu sebelumnya mengkritik pemerintah di negara berkembang karena mempersulit proses adopsi untuk orang asing.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Kepleset Lidah: Sebut Arab Saudi Jadi Afrika Selatan
Heboh Penemuan Bahan TNT dan Senjata Api di Asia Afrika Bandung