Kepuasan Masyarakat terhadap Jokowi Untungkan Ganjar Pranowo

Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa kepuasan publik terhadap Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi menguntungkan Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (Indikator) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi mendongkrak elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu.

“Kita temukan pola, konsisten ini. Ketika approval Presiden naik, itu elektabilitas Ganjar ikutan naik,” kata Burhanuddin Muhtadi, dilansir Antara.

Untungkan Ganjar: Hal sebaliknya juga terjadi ketika kepuasan masyarakat terhadap Jokowi menciut, maka elektabilitas Ganjar pun turut terjungkal. Dari sini dia membaca terdapat korelasi antara kepuasan publik terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan elektabilitas Ganjar.

Ada korelasi: Burhanuddin menjelaskan bahwa sebanyak 71,3 persen publik di Tanah Air merasa cukup dan sangat puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden, sementara yang menyatakan kurang dan tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebanyak 27,1 persen.

Burhanuddin menduga korelasi keduanya lantaran mereka sama-sama sebagai bagian dari PDI Perjuangan.

“Jadi elektabilitas Ganjar diframe oleh approval rating Pak Jokowi. Mudah ya menjelaskannya, sama-sama dari PDI Perjuangan, mungkin Ganjar dianggap sebagai ‘little Jokowi’. Tapi poinnya adalah polanya itu ngikutin approval rating Presiden Jokowi,” ujarnya.

Kontras dengan Anies Baswedan, menurut Burhanuddin, mantan Menteri Pendidikan itu justru banyak meraup dukungan dari mereka yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi sebagai Presiden.

“Kita lihat Mas Anies itu lebih banyak mendapat dukungan dari mereka yang tidak puas terhadap kinerja Pak Jokowi, masalahnya yang tidak puas overall cuma 27 persen,” ujarnya.

Di sisi lain: Sementara itu korelasi approval rating antara kinerja Presiden Jokowi dengan dukungan publik terhadap Prabowo Subianto berimbang, baik yang menyatakan puas ataupun tidak puas.

“Yang tidak puas juga sedikit lebih banyak yang masih bertahan memilih Pak Prabowo, termasuk yang puas, mereka yang puas terhadap Pak Jokowi pun mulai memilih Pak Prabowo,” katanya.

Survei ini dilakukan pada 1 hingga 6 Desember 2022 lalu. Populasi survei terdiri atas warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.220 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:

Ganjar Buka Suara Terkait Konflik Keraton Surakarta

Dukungan Duet Ganjar-Erick Rajai Dunia Maya

Survei LSJ: 34,2 Persen Pendukung Jokowi Pindah ke Prabowo, 32,4 Persen ke Ganjar