Ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah buntut cuaca buruk yang menerjang pesisir utara Jawa.
Cuaca buruk membuat gelombang tinggi sehingga menyebabkan kapal-kapal penumpang dari Karimunjawa-Jepara urung melaut.
Alasan: Camat Karimunjawa, Muslikin mengungkap sebanyak 305 wisatawan yang tertahan mendarat di Karimunjawa pada Rabu 21 Desember lalu. Di mana cuaca buruk mulai menerpa sehari sesudahnya.
Sejumlah upaya dilakukan guna menangani para wisatawan yang tertahan di sana. Seperti mendirikan posko pengaduan di lokasi.
“Kami juga mendirikan posko pengaduan di Kantor Kecamatan Karimunjawa, siapa tahu ada yang hendak menyampaikan keluhannya,” kata Muslikin dikutip dari Antara.
Langkah pemerintah: Muslikin menjelaskan bahwa Desember merupakan bulan terpaan angin musim barat. Di mana hal itu ditandai dengan gelombang laut yang cukup tinggi.
Biro perjalanan wisata, kata dia, juga sudah melakukan antisipasi terkait cuaca di laut setiap bulan Desember. Pihaknya berlepas tangan akan keterlambatan kapal-kapal tersebut akibat cuaca. Sebab para wisatawan yang nekat menjalani perjalanan wisata ke Karimunjawa saat musim barat, maka dianggap sebagai keteledoran mereka.
“Kami juga masih mendata para wisatawan. Untuk sementara mereka hanya menginginkan bisa segera pulang karena ada yang harus kembali bekerja,” ujarnya.
Baca Juga:
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Terik
Cuaca Buruk Makassar, Semua Sekolah Ditutup, Penerbangan Dialihkan
Cuaca Buruk, Wings Air Tujuan Bima Kembali Mendarat di Lombok