Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa federasi sepak bola internasional atau FIFA berminat untuk berinvestasi banyak di Indonesia.
Minat investasi: Hal itu disampaikan Jokowi usai mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (18/10/2022).
“Tadi Presiden Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin berinvestasi banyak di Indonesia dalam hal tadi yang berkaitan dengan stadion, dengan keselamatan, dengan suporter,dengan sekolah-sekolah sepak bola yang ada di Indonesia. Dia ingin memberikan perhatian yang khusus kepada Indonesia, ini yang patut kita syukuri,” kata Jokowi.
Akan lama: Untuk itu, kata Jokowi, perwakilan FIFA akan lama berada di Indonesia. Hal itu guna mengawal proses transformasi dunia sepak bola di Tanah Air pascakejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan setidaknya 133 orang.
“Keliatannya FIFA akan lama di Indonesia,” katanya.
Rencana runtuhan stadion: Pertemuan itu juga, kata Jokowi, menghasilkan kesepakatan transportasi persepakbolaan di Indonesia antara pemerintah dengan FIFA.
“Dan FIFA akan berkantor di Indonesia untuk sampai semuanya berjalan dengan baik,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengutarakan niat pemerintah untuk meruntuhkan Stadion Kanjuruhan guna dibangun kembali supaya sejalan dengan standar yang diterapkan FIFA.
“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi, untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA,” kata Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka
Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah jadi 133 Orang
Rekomendasi TGIPF Kanjuruhan: Ketua Umum PSSI Sebaiknya Mundur