Kapolri Minta Anggota Tinggalkan Kehidupan Hedonis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk meninggalkan perilaku dan gaya hidup bermewah-mewah atau hedonis. Hal itu sekaligus menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi supaya anggota polisi meninggalkan gaya-gaya tersebut.

Pesan Kapolri: Listyo Sigit menyampaikan hal itu dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang disiarkan secara daring, Selasa (18/10/2022).

“Ini juga yang selalu menjadi pesan, salah satu akhlak Rasulullah melekat dengan kesederhanaan. Pak Presiden juga menyampaikan tinggalkan gaya-gaya yang tidak pas pada saat ini, kehidupan hedonis,” ujar Listyo Sigit.

Jangan rusak citra: Sigit juga meminta jajarannya untuk menjauhi perilaku yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap citra institusi Polri. Ia mengajak supaya para anggotanya berlomba-lomba melakukan kebaikan.

“Marilah kita berlomba-lomba berbuat kebaikan, jauhkan perilaku negatif yang akan merugikan institusi Polri,” ujarnya.

Pahami kondisi: Menurut Listyo Sigit, seluruh anggota kepolisian harus memahami kondisi saat ini. Untuk itu mereka dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat.

Listyo Sigit menambahkan, dirinya berharap supaya jajarannya seluruh dapat meningkatkan solidaritas dan sinergi yang telah terbangun. Hal itu demi menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Karena kita semua mempunyai kewajiban untuk mewujudkan bangsa kita menjadi bangsa yang besar, bangsa yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan itu semuanya bisa kita wujudkan manakala kita bisa berjalan di atas relnya, sesuai untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” katanya.

Baca Juga:

Jokowi Sentil Gaya Hidup Polisi saat Panggil Kapolri-Kapolres ke Istana

Saat DPR Sentil Gaya Mewah Polisi Daerah: Bak Raja Kecil-Hidup Hedon

Mahfud Md Singgung Karakter Polisi yang Perlu Diubah: Tamak, Hedonis, dan Sombong