Qatar Pangkas Jam Kerja-Liburkan Sekolah Demi Hindari Kemacetan saat Piala Dunia 2022
Pemerintah Qatar mengumumkan pengurangan jumlah jam kerja terhadap kantor pemerintahan maupun jam belajar sekolah pada Rabu (5/10/2022) waktu setempat. Hal itu ditujukan guna mengurangi kemacetan sebelum dan selama gelaran Piala Dunia 2022.
Lonjakan massa: Diperkirakan akan ada lebih dari satu juta orang bakal menghadiri Piala Dunia pada 20 November hingga 19 Desember mendatang. Mengutip Antara, Pemerintah Qatar berupaya menjaga lalu lintas tetap terkendali di sekitar delapan stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan.
Otoritas setempat paling khawatir pada dua pekan pertama Piala Dunia ketika jumlah pengunjung asing mencapai puncaknya karena masih ada 32 negara partisipan yang menjalani pertandingan.
Pengurangan jam kantor: Seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa setelah melakukan pertemuan kabinet, diputuskan hanya 20 persen dari total jumlah pegawai pemerintah yang diperkirakan akan tetap bekerja di kantor mulai 1 November sampai 19 Desember dengan waktu bekerja hanya empat jam dalam sehari.
Jam sekolah: Jam belajar sekolah juga akan mulai dikurangi pada 1-17 November. Jam sekolah bakal dimulai pukul 07.00 pagi dan berakhir hingga tengah hari. Para pelajar selanjutnya akan mendapat jatah libur pada 19 November hingga 22 Desember.
Baca Juga:
Al Jumail, Kota Hantu Penuh Misteri di Qatar
Iran Jatuhkan Sanksi kepada 61 Warga AS
Sejumlah Menteri Hadiri Prosesi Serah Terima Jenazah Eril di Soetta
