Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjelaskan, pemilihan Ganjar didasari dari hasil dari rembuk rakyat, sebuah mekanisme yang diinisiasi PSI untuk menjaring suara publik mengenai capres pilihan.
“Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024,” ujar Grace dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (3/9/2022).
Layak: Menurut Grace, PSI melihat Ganjar sebagai sosok yang layak untuk diusung sebagai capres dalam menghadapi Pilpres 2022. Gubernur Jawa Tengah itu dianggap sebagai capres terbaik lantaran memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan PSI.
PSI juga meyakini bahwa Ganjar dapat meneruskan berbagai pencapaian yang didapat Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama dua periode ini.
“PSI juga melihat Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan oleh Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia,” katanya.
Suara rakyat: Grace menegaskan bahwa pengusungan capres PSI jatuh ke nama Ganjar bukan nafsu dari elite PSI, melainkan murni pilihan rakyat. Kendati begitu, pilihan rakyat terhadap sosok Ganjar dianggap sejalan dengan kemauan PSI.
Ganjar dianggap tokoh politik yang mengikuti perkembangan zaman. Dia dapat memahami aspirasi anak muda Indonesia. Hal itu terbaca dari langkah Ganjar untuk memanfaatkan media sosial guna menyampaikan pikiran-pikirannya.
“Cara Mas Ganjar memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pikiran dan apa yang dia kerjakan memperlihatkan bahwa Mas Ganjar ini sosok yang mengikuti perkembangan zaman dan memahami cara komunikasi anak muda,” katanya.
Cawapres: Kendati Ganjar bukan kader PSI, melainkan masih resmi menjadi kader PDI Perjuangan, menurut Grace PSI berkomitmen untuk mendukung kandidat terbaik. Adapun sosok yang diusung PSI untuk mendampingi Ganjar ialah Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Menurut Grace, Yenny layak mendampingi Ganjar sebab dia mempunyai kualitas pribadi yang mumpuni. Sebagai tokoh perempuan Islam, Yenny begitu dihormati karena pemikirannya dan kontribusinya dalam gerakan sosial.
“Kombinasi Ganjar Pranowo-Yenny Wahid kami anggap adalah kombinasi terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional. Inilah pasangan yang akan didorong oleh PSI untuk menjadi capres dan cawapres 2024 untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang adil dan juga toleran,” katanya.
Baca Juga:
NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Capres 2024
Prabowo: Saya Menerima Dicalonkan Sebagai Calon Presiden
PDI Perjuangan Tepis Isu Bentuk Dewan Kolonel untuk Puan: Hanya Guyonan Politik