Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pencairan bantuan sosial (bansos) turut mempengaruhi kenaikan harga telur ayam di pasaran.
“Memang bukan Ibu Risma (Menteri Sosial Tri Rismaharini), tetapi Ibu Risma memberikan bantuan ke daerah-daerah itu. Nah daerah-daerah itu uangnya dibelanjakan dalam bentuk bantuan sembako, hanya waktu lima hari, salah satu isinya telur,” ujar Zulhas di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (25/8/2022), dilansir dari Antara.
Imbas bansos: Menurut Zulhas, pencairan bansos tersebut dirapel per tiga bulan, sehingga jumlah uangnya cukup banyak dan meningkatkan permintaan. Khususnya, telur ayam. Waktunya dinilai terlalu mendadak dalam lima hari dan menyebabkan kurangnya suplai di pasaran.
Ia berharap dalam dua pekan ke depan harga telur ayam akan berangsur-angsur normal, setelah belakangan mencapai Rp32.000 per kilogram.
“Biasa kalau suplai kurang dikit, kaget, harga naik. Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam juga. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu,” tutur Zulhas.
Hasil rapat: Zulhas mengakui penjelasan itu didapatkannya dari hasil rapat dengan pengusaha petelur ayam di seluruh Indonesia sebelum bertemu Presiden Jokowi.
Dari rapat tersebut, Zulhas juga mengaku mendapat masukan dari pengusaha telur agar pencairan bansos bisa diubah menjadi per bulan. Perubahan pencairan bansos itu untuk menghindari lonjakan permintaan di pasaran sekaligus mencegah kenaikan harga telur ayam.
“Tadi saran dari para pengusaha telur, bisa enggak bansos tiap bulan. Karena telur itu kan enggak bisa cepat. Jadi kalau bisa tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan enggak ada permintaan yang mendadak banyak,” ucapnya.
Harga telur mahal: Di sisi lain, Zulhas juga mengingatkan bahwa harga telur ayam di pasaran pada saat dirinya pertama kali menjabat sebagai Mendag berada di kisaran Rp32.000 per kilogram.
“Waktu saya duduk kan Rp32 ribu (per kilogram), sekarang Rp31 ribu, sempat turun sampai Rp25-26 ribu. Memang harga sedang itu Rp27-28 ribu itu untung peternaknya. Nah kalau Rp31 ribu kemahalan,” ujar Zulhas.
Berdasarkan pemantauan harga komoditas di situs resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) per Kamis (25/8/2022), telur ayam saat ini berada di kisaran harga Rp31.300 per kilogram atau naik 6,83% dibandingkan pada Senin (25/7/2022).
Baca Juga:
Saat Tiga Menteri Saling Lempar Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam
Risma soal Beras Bansos Dikubur di Depok: Bukan Zaman Saya
Beda Pernyataan Mendag dan Mentan Soal Harga Mi Instan Naik 3 Kali Lipat