Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) jika kontestasi itu diadakan saat ini. Temuan tersebut terungkap dalam rilis hasil survei Indikator Politik, Selasa (26/4/2022).
Menang Pilpres: Nama Ganjar bertengger di posisi puncak mengalahkan nama-nama tokoh lain dengan perolehan suara sebanyak 26,7 persen.
Persis di bawah Ganjar ada Prabowo Subianto dengan perolehan suara 23,9 persen, diikuti Anies Baswedan dengan suara 19,4 persen, Ridwan Kamil 3,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 2,4 persen. Nama Puan Maharani terpaut amat jauh dengan hanya berhasil merahi 1,1 persen.
Makin populer: Indikator Politik juga merekam tren peningkatan kepopuleran Ganjar dalam simulasi tiga nama, yakni Ganjar, Prabowo dan Anies. Gubernur Jawa Tengah dua periode itu sejak Februari 2022 mengalami kenaikan tingkat kepopuleran yang cukup signifikan. Dari semula hanya 65 persen, kini berada di angka 73 persen.
Kendati begitu Ganjar masih kalah populer dengan dua nama lain, yakni Prabowo dan Anies yang masing-masing memperoleh tingkat kepopuleran 98 dan 88 persen.
Tingkat kesukaan publik: Tingkat kesukaan publik terhadap Ganjar dalam survei terkini juga mengalami penurunan. Indikator Politik mencatat, tingkat kesukaan publik terhadap Ganjar anjlok ke angka 86 persen dari semula 89 persen.
Angka ini persis sama dengan tingkat kesukaan publik terhadap Ganjar pada periode Desember 2021 lalu. Namun begitu, nama Ganjar memimpin perolehan tingkat kesukaan publik ketimbang sejumlah kandidat lainnya.
Anies Baswedan juga mengalami penurunan tingkat kesukaan publik ke angka 77 dari semula 79 persen. Tingkat kesukaan publik terhadap Prabowo justru stagnan dari semula berada di angka 76, dalam survei terbaru tetap bertahan.
Metode: Dalam survei tersebut, Indikator Politik menetapkan populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Baca Juga:
Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Telak di Jateng dan NTT
Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Ungguli Prabowo dan Anies