Polres Trenggalek menangkap empat pelaku (komplotan) pencurian dengan modus penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
“Keempat pelaku kami diamankan di wilayah Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah saat hendak mengembalikan mobil rental yang mereka gunakan untuk beraksi,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera ketika melakukan gelar perkara di Mapolres Trenggalek, dilansir dari Antara.
Lokasi sasaran: Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pelaku telah beraksi di tiga tempat di Kabupaten Trenggalek.
“Dalam sehari ada tiga lokasi sasaran. Korbannya ada warga Desa Wonoanti, Desa Karangsoko, dan Desa Pucang Anak,” ucapnya.
Peran pelaku: Para pelaku ini beraksi dengan peran berbeda. Namun, saling terkoordinasi satu sama lain.
Ada pelaku yang bertugas memetakan lapangan dan mengidentifikasi calon korban yang akan disasar, sebagai sopir, hingga menyaru sebagai pegawai pemerintah untuk menyalurkan bantuan Covid-19.
Bahkan, salah satu pelaku sebelumnya bekerja sebagai “sales” regulator elpiji, sehingga mengetahui data pemilik rumah.
“Jadi ada dari mereka sebelumnya pernah ke sini, ke Trenggalek sehingga tahu data-data para korban saat bekerja sebagai ‘sales’ regulator elpiji,” ujar Dwiasi.
Modus: Terkait modus para pelaku, kata dia, dengan mengajak para korban untuk berfoto-foto. Lalu, mengambil gambar video seolah menerima bantuan. Sedangkan beberapa temannya beraksi.
Korban dibuat seolah tidak sadar. Setelah komplotan itu pergi dan membawa harta bendanya, korban baru sadar.
“Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan,” tutur Dwiasi.
Baca Juga:
DPR Minta Pemerintah Tangani Perkara Investasi Ilegal Secara Khusus
Penyebab Vanessa Khong dan Ayahnya jadi Tersangka Kasus Binomo Indra Kenz
Sederet Artis Bakal Diperiksa Kasus Robot Trading DNA Pro, Siapa Saja?