163 Banjir Sepanjang Maret 2022, BNPB: Anomali
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada
163 kejadian banjir di 27 provinsi di Indonesia selama Maret 2022.
“Total rumah terendam sebanyak 255 unit, 16 orang korban
jiwa, tiga orang sampai saat ini masih dinyatakan hilang, dan 507.253 jiwa
terdampak dan mengungsi,” tutur Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data,
Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers
via daring di Jakarta, Jumat (1/4/2022), dilansir Antara.
Anomali: Menurut Muhari, kejadian banjir sepanjang bulan
Maret 2022 ini terjadi sedikit anomali. Intensitas kejadian banjir semestinya
di bulan Januari-Februari 2022 atau puncak musim penghujan.
Berdasarkan catatan BNPB, kejadian banjir di bulan Maret
2022 lebih banyak daripada bulan yang sama di tahun sebelumnya. Terdapat 156
kali kejadian banjir di Indonesia pada Maret 2021.
“Padahal di 2021 kita masih terdampak La Nina, sedangkan
di 2022 ini meskipun masih ada efeknya tetapi seharusnya sudah mulai melemah
dibandingkan dengan 2021,” ujar Muhari
Ia berharap, masyarakat hingga pemerintah daerah memberikan
dukungan dengan menjaga ekosistem alam setempat. Ini agar dapat menangani dan
mengatasi bencana hidrometeorologi ini di masa depan.
Masuk Pancaroba: Secara normal, kata dia, pada Maret
2022 ini semestinya sudah mulai memasuki pancaroba dengan karakteristik
hidrometeorologi hujan intensitas tinggi dalam durasi pendek.
“Tetapi pada kenyataannya masih banyak terjadi hujan
intensitas tinggi dengan durasi panjang sehingga eskalasi daerah terdampak
banjir itu masih sangat luas,” ucapnya.
Untuk mengukur hujan dengan intensitas tinggi atau tidak,
kata dia, masyarakat dapat melihat keluar ruangan. Jika jarang pandang kurang
dari 100 meter, maka sudah bisa disebut dengan hujan intensitas tinggi.
“Kalau terjadi hujan deras maka lihat keluar ruangan,
baik itu siang maupun malam. Kalau siang kita bisa melihat dengan visualisasi
biasa, kalau malam bisa menggunakan lampu senter,” ujar Muhari.
Baca Juga
