Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku terganggu dengan keputusan-keputusan keliru wasit yang memimpin laga 16 besar Liga 3.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegur dengan keras para pengadil di lapangan, bahkan mengancam akan mengganti mereka jika tidak mampu meningkatkan kualitas kepemimpinannya.
“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri. Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI,” ucap Iriawan dikutip dari laman PSSI.
Laga Persikota vs Farmel: Salah satu laga yang disorot ialah pertandingan antara Farmel FC dan Persikota yang berakhir dengan kemenangan Farmel 3-0, Minggu (6/3).
Wasit Untung Santoso, asisten wasit pertama Hidayat dan asisten wasit kedua Yulianto terlihat membuat beberapa kebijakan kontroversial seperti menyatakan “offside” situasi yang seharusnya “onside” dan memberikan penalti meski tidak terjadi pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Pemilik Persikota yang juga merupakan artis Prilly Latuconsina bahkan sempat mengutarakan kekecewaannya di Instagram, sembari berharap PSSI memperbaiki kinerja wasit.
Menanggapi hal itu, PSSI lalu menggelar pertemuan dengan para wasit secara virtual. Iriawan tidak ingin situasi serupa terulang.
“Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun,” tegur Iriawan kepada para wasit.
Berubah atau mundur saja: Iwan Bule bahkan meminta wasit lebih baik mundur apabila tidak bisa memperbaiki kinerjanya. Pasalnya, keputusan kontroversial para wasit dampaknya juga merugikan PSSI.<
“Maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq Alkatiri. Dia bisa menjadi contoh dan panutan bagi kalian,” tutur Iriawan.
Harus diakhiri: Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menambahkan performa buruk dari wasit harus segera diakhiri. Apalagi bakal banyak turnamen di bawah PSSI yang bergulir, khususnya di level pembinaan.
Nanti akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13. Jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah. Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik pada laga-laga Liga 3 berikutnya,” tukas Yunus.