Pemerintah Ukraina memutuskan membuka pendaftaran untuk tentara asing yang ingin bergabung dengan Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Nantinya para tentara asing itu akan bergabung ke dalam ‘legiun internasional’.
Kantor kepresidenan Ukraina mengumumkan pembukaan situs tersebut pada Sabtu (5/3/2022).
“Warga asing yang ingin membantu Ukraina dapat mencari instruksi detail, langkah demi langkah, untuk bergabung dalam perang melawan penjajah (Rusia), di situs tersebut,” demikian pernyataan dikutip dari Radio Free Europe, Senin (7/3/2022).
Hubungi kedubes: Pemerintah Ukraina meminta calon relawan yang berminat untuk bergabung untuk mengontak kedutaan besar Ukraina di negara mereka masing-masing. Nantinya, kontrak dengan pemerintah baru akan ditandatangani setelah tentara asing tiba di Ukraina.
Ajakan Zelensky: Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengundang warga asing di seluruh dunia yang ingin membantu Ukraina melawan Rusia. Zelensky menyebut Ukraina mengundang para sahabat perdamaian dan demokrasi.
Hal itu diungkap Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar di Twitter, Senin (28/2/2022).
“Presiden Zelensky mengumumkan pembentukan unit baru yang dinamakan ‘International Legion’. Kami telah menerima ribuan permintaan dari warga asing yang bersedia bergabung melawan penjajahan Rusia dan melindungi keamanan global dari rezim (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” kata Hanna.
Relawan berdatangan: Zelensky mengungkap sebanyak 16 ribu relawan asing telah datang ke Ukraina. Para relawan itu datang untuk membela Ukraina. Kendati menyebut jumlah, Zelensky tidak merinci para relawan itu berasal.
“Ukraina sudah menyapa sukarelawan asing. (sebanyak) 16 ribu pertama sudah dalam perjalanan untuk melindungi kebebasan dan kehidupan bagi kita dan untuk semua,” kata Zelensky.
Baca Juga:
Hacker Rusia Terus Serang Situs Pemerintahan Ukraina